Pertamina International Shipping meraih laba sebesar US$ 280,9 juta atau Rp 4,3 triliun pada semester pertama 2024. Jumlah ini melonjak 103% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pertamina International Shipping berencana melebarkan bisnis angkutan kargonya ke luar komoditas energi. Salah satu yang dilirik adalah pengangkutan dry bulk, berupa biji-bijian asal Eropa.
Selain IPO, PT Pertamina International Shipping atau PIS juga berencana melakukan merger dan akuisisi dengan perusahaan lain. Namun, perusahaan belum dapat merinci detail rencana tersebut.
Ini menandai langkah penting dalam penyediaan Sustainable Aviation Fuel (SAF) di Asia Tenggara, sekaligus pelopor di industri penerbangan yang berkomitmen pada pengurangan emisi karbon.
Pertamina International Shipping (PIS) menargetkan penurunan emisi karbon sebesar 33% pada 2030. PIS menyiapkan empat strategi yakni green ship, green termina, bahan bakar alternatif dan CCS.
Dengan tambahan dua kapal tanker dari Korea Selatan, armada tanker raksasa Pertamina International Pertamina International Shipping kini tercatat sebanyak tujuh unit.
PT Pertamina International Shipping (PIS), subholding integrated marine logistics Pertamina, menceetak kenaikan laba bersih sebesar 60,9% pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertamina mengumumkan pengangkatan jajaran direksi baru subholding dan anak perusahaan di antaranya PHE, Kilang Pertamina Internasional, Pertamina NRE, dan PIS, serta dua anak usaha.
Kapal tanker MT Gamsunoro milik Pertamina International Shipping (PIS) berhasil melalui Laut Merah, yang kini tengah diliputi konflik, dengan selamat dan akan melanjutkan pelayaran ke Terusan Suez.