Pertamina NRE akan membangun pabrik panel surya sebagai langkah awal untuk mendukung ekspor listrik bersih Indonesia ke Singapura hingga 3,4 gigawatt sampai 2035.
Indonesia diperkirakan akan mengalami lonjakan permintaan terhadap hidrogen hijau setelah tahun 2030. Pertamina NRE telah menyusun strategi untuk mewujudkan ambisi sebagai eksportir utama energi ini.
Pertamina NRE, sebagai subholding energi baru dan terbarukan PT Pertamina (Persero), dipercaya untuk mewakili upaya kolaboratif negara-negara ASEAN dalam mendorong pengembangan energi bersih.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pertamina NRE untuk memastikan performa optimal seluruh infrastruktur energi bersih di wilayah operasional.
Sebagai perpanjangan tangan Pemerintah, Pertamina turut berpartisipasi dalam mewujudkan ekosistem bioetanol di Tanah Air melalui berbagai langkah strategis.
Dengan capaian gold rating ini, Pertamina NRE menunjukkan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam menerapkan praktik-praktik bisnis yang transparan, akuntabel, serta ramah lingkungan.