Startup Indonesia yakni Shipper dan Aruna masuk daftar ‘The World’s Most Innovative Companies 2022’ versi Fast Company. Shipper peringkat pertama di Asia Pasifik.
Astra International melalui ALI membuat perusahaan patungan bersama Logos. JV ini berfokus mengelola gudang logistik modern di tengah perkembangan e-commerce.
Anak usaha AirAsia, Teleport menyuntik modal marketplace logistik Kargo Technologies. Keduanya mengintegrasikan layanan pengiriman lewat udara dan darat.
Potensi yang dijajaki Pertamina International Shipping alias PIS, termasuk kerja sama dalam hal terminal bahan bakar, terutama untuk kawasan yang menjadi hub market Asia Pasifik.
Startup logistik J&T Express kini hadir di 10 negara, termasuk Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi. Valuasi decacorn baru ini disebut-sebut dua kali lipat Gojek.
Startup tersebut juga telah mendapatkan pendanaan senilai US$ 63 juta tahun ini. Dana tersebut akan dipakai untuk menambah jaringan gudang hingga mitra ekspedisi
Garuda memperluas layanan logistik darat dari Amsterdam, Belanda ke berbagai kota di Eropa seperti Paris, Brussel, London, Frankfurt, Madrid, dan Vienna.
Ruang lingkup kerja sama Angkasa Pura I dan PT Pos yaitu pemanfaatan potensi usaha masing-masing pihak, seperti pertukaran data, pembuatan kajian bersama, dan lainnya.
Pendanaan ke startup Indonesia Rp 67 triliun dalam enam bulan, melampaui setahun penuh dalam empat tahun terakhir. Nusantara diperkirakan segera memiliki unicorn baru.
Startup yang didukung oleh Telkomsel, Beehive Drones menguji coba operasional drone untuk mengirim obat-obatan di Sumenep, Madura, Jawa Timur. Layanan ini akan dikembangkan ke negara lain.
Produk kesehatan menjadi kebutuhan di tengah pandemi Covid-19 yang mendorong kegiatan ekonomi. Perusahaan logistik berpeluang garap distribusi produk kesehatan.