Persoalan banjir produk impor menjadi sulit terbendung. Padahal efeknya sudah terasa dengan penurunan kinerja industri pengolahan atau manufaktur yang berimbas pada banyaknya PHK karyawan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan strategi pemerintah dalam mengatasi penurunan kinerja manufaktur dengan melakukan proteksi terhadap industri tekstil, alas kaki, mesin, dan karet di Indonesia.
Apindo menyebut setidaknya ada lima sektor manufaktur yang terancam PHK. Kelimanya adalah industri tekstil, alas kaki, obat herbal, kecantikan, dan mainan anak-anak.
Pengusaha menilai perlindungan pasar domestik melalui kebijakan tambahan bea masuk penting untuk menjaga performa sektor manufaktur nasional di tengah jebloknya PMI manufaktur pada Juli.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut angka purchasing manager''s index atau PMI Manufaktur Indonesia yang turun ke angka 49,3 poin pada Juli 2024 akibat relaksasi impor.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan indeks PMI manufaktur Indonesia tercatat tinggi, dan menunjukkan masih adanya ekspansi di sektor ini.
Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada bulan April 2024 berada di level 52,9. Melampaui PMI Manufaktur ASEAN yang rata-rata berada di level 51,0.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut sektor manufaktur masih dalam kondisi sangat sehat. Optimisme ini ia sampaikan meskipun angka PMI Indonesia susut ke 52,9 poin pada April.