Emiten tambang di bawah MIND ID, termasuk PT ANTM dan PT INCO, melaporkan kenaikan dan penurunan kinerja keuangan yang signifikan selama semester pertama 2025.
Sejumlah perusahaan tambang anggota Holding BUMN pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID), kompak menyetujui pembagian dividen dari laba bersih tahun buku 2024. Mana yang paling menarik?
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam (PTBA), dan PT Timah Tbk (TINS) akan mengumumkan pembagian dividen tahun buku 2024. Lantas, dividen siapa yang berpotensi paling jumbo?
PT Timah Tbk (TINS) membidik produksi hingga mencapai 23.000 ton pada 2025 ini. Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Rendi Kurniawan, mengatakan sebelumnya pada 2024 total produksi 2024 berada di 19.00
PT Timah Tbk (TINS) menyampaikan keinginan untuk memberi dividen tahun buku 2024 untuk pemegang saham seiring dengan berhasilnya perusahaan membalikan kerugian menjadi laba di kuartal tiga tahun ini.
Analis merekomendasikan investor untuk menahan saham TINS di kisaran harga Rp 800. Sementara saham ANTM dapat dibeli ketika harganya turun di Rp 1.030-1.060 per lembar saham.