Menyikapi peningkatan tarif Trump, Indonesia menggodok kebijakan untuk menguatkan perlindungan pasar lokal, fokus pada diversifikasi dan revisi peraturan impor.
Apindo menyebut kontraksi PMI Manufaktur Indonesia di April 2025 dipicu oleh tarif resiprokal AS dan imbasnya terhadap nilai tukar serta inflasi cost-push, mengancam stabilitas sektor manufaktur.
PMI Manufaktur Indonesia anjlok ke angka 46,7 pada April 2025, terdalam sejak pandemi, dipicu oleh kenaikan tarif impor oleh Presiden AS, Donald Trump, yang memengaruhi impor dan ekspor nasional.
Pertumbuhan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Indonesia diprediksi tidak terdampak kebijakan tarif trump, karena mayoritas komponennya diimpor dari Cina.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan hasil perundingan teknis antara Indonesia dan AS. Kedua belah pihak memulai proses negosiasi tarif impor dengan target penyelesaian dalam 60 hari.