Pertamina mengelola lapangan migas di Venezuela yang memiliki cadangan minyak sebesar 12 miliar barel melalui kepemilikan saham sebesar 24,53% di Maurel et Prom.
Amerika Serikat (AS) berencana menerapkan kembali sanksi terhadap ekspor minyak dan gas Venezuela terkait kondisi politik di negara Amerika Selatan itu.
Venezuela adalah negara kaya minyak dengan cadangan terbukti mencapai 303 miliar barel. Meski begitu produksi harian negara ini hanya sekitar 700 ribu barel per hari (bph).
Indonesia menjalin kerjasama di sektor migas dengan Venezuela. Dari kerjasama ini Pertamina diharapkan dapat mengakuisisi blok migas baru di negara tersebut.