Presiden Joko Widodo beberapa kali melontarkan pernyataan terkait pentingnya peran data dalam pengambilan keputusan. Dalam seri webinar kali ini, kita akan menilik bagaimana praktik pemanfaatan data serta tantangannya baik dalam pemerintahan, bisnis, jurnalisme, riset maupun edukasi sekaligus peluncuran resmi Databoks 4.0, sebuah portal data yang didedikasikan dalam ikhtiar Membangun Indonesia dengan Data.
24 - 25 September 2020
Di Indonesia, jurnalisme data menemukan momentumnya dalam lima tahun terakhir ketika hoaks dan disinformasi mulai membanjiri dunia maya lewat medis sosial. Jurnalisme data mengizinkan pembaca memeriksa dan menguji keakuratan informasi. Dalam penerapannya lewat media online, misalnya, sebuah tulisan akan menggiring pembaca untuk mengklik hyperlink dari data yang digunakan. Bagaimana jurnalisme data bisa diterapkan di seluruh pelosok dunia dan membuat kualitas jurnalistik semakin baik lagi di masa yang akan datang?
Global Managing Editor, Operations - Thomson Reuters
Pemerintah saat ini terus berupaya untuk melakukan pemutakhiran dan mensinkronissikan data dalam pengambilan keputusan. Sinkronisasi menjadi hal yang sangat penting karena kebijakan harus berdasarkan data yang reliabel dan kredibel. Apabila data tidak reliabel dan kredibel, maka akan sulit sekali data-data itu bisa dipakai sebagai evidence-based policy termasuk untuk membuat analisis.
Menteri PPN/Kepala Bappenas
Ketua APEKSI
Bupati Banyuwangi
Koordinator Sekretariat Satu Data Indonesia
Koordinator Program Literasi Digital
Kasubdit Literasi Digital
Ditjen Aptika, Kominfo
Big data adalah sumber yang bisa memberi wawasan dari hasil analisis pasar dan konsumen. Tidak ada keraguan bahwa big data akan terus memainkan peran penting dalam berbagai industri di seluruh dunia. Big data bisa memberi jawaban yang inovatif bagi organisasi bisnis. Dengan pengelolaan big data yang benar, bisnis akan menjadi lebih produktif dan efisien.
Head of Data Telkom
VP of Data Science Gojek
Data Analytics Deloitte
Sebagai lembaga pendidikan tinggi, kampus dan perguruan tinggi dituntut untuk menguasai dan mengadopsi teknologi digital. Hal ini dapat mendorong efektivitas dan efisiensi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama kepada mahasiswa. Secara lebih spesifik, bagi mahasiswa Big Data mampu menjadi kemudahan tersendiri dalam mengakses sumber pembelajaran dan sumber informasi lain termasuk layanan akademik.
Rektor Universitas Padjadjaran
Knowldge Management and Innovation Director Universitas Bina Nusantara
Dekan Sekolah STEM Terapan Universitas Prasetya Mulya
Big data bukan saja penting untuk para peneliti tetapi juga untuk seluruh masyarakat. Karena, di era revolusi industri 4.0, big data adalah tambang emas. Di masa depan aset masyarakat akan dipegang oleh mereka yang menguasai big data dan menganalisis big data tersebut. Analisis big data yang dilakukan oleh Data Scientist merupakan pintu untuk berbagai inovasi di masa depan.
Menteri Riset dan Teknologi