Kemendag Waspadai Lonjakan Harga Daging Sapi hingga Gula saat Ramadan

Andi M. Arief
24 Maret 2022, 17:52
Warga antre membeli sembako dengan harga subsidi di pasar murah yang diselenggarakan Pemerintah di Banda Aceh, Aceh, Senin (21/3/2022).
ANTARA FOTO/ Irwansyah Putra.
Warga antre membeli sembako dengan harga subsidi di pasar murah yang diselenggarakan Pemerintah di Banda Aceh, Aceh, Senin (21/3/2022).

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan ada potensi peningkatan permintaan bahan pokok pada Ramadan 2022. Pihaknya juga mewaspadai kenaikan harga bahan pokok yang dipengaruhi harga internasional seperti jagung, sapi bakalan, dan gula.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan meramalkan kasus Covid-19 akan melandai pada April 2022. Artinya, pemerintah akan mulai melonggarkan beberapa aturan pembatasan mobilitas saat Ramadan 2022. 

"Tentunya hal ini perlu diwaspadai akan terjadi kenaikan permintaan efek pelonggaran PPKM (Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dan euforia untuk hari besar keagamaan," kata  Oke dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR, Kamis (24/3).

Oleh karena itu, Oke menyampaikan pihaknya akan terus mengawasi perkembangan harga komoditas internasional. Sebab, sebagian harga bahan pokok masih dipengaruhi harga internasional, seperti jagung dan kedelai. 

Oke mencatat perkembagan harga internasional  telah membuat harga barang pokok di dalam negeri saat ini naik cukup tinggi dibandingkan Maret 2020. Sebagian bahan pokok yang dimaksud adalah jagung (97%), sapi bakalan (67%), dan gula (47,63%)

Selain itu, menurut Oke, Kemendag akan terus mengikuti kondisi konflik Rusia-Ukraina. Seperti diketahui,  konflik tersebut mempengaruhi harga beberapa komoditas internasional, seperti gandum, minyak nabati, dan pupuk.

Oke mengatakan ketersediaan barang pokok selama Ramdhan 2022 secara umum mencukupi kebutuhan. Oleh karena itu, dia meminta agar pemangku kepentingan menjual bahan pokok dengan harga yang wajar, memenuhi penugasan yang diberikan, dan tidak menimbun. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...