Jumlah Kendaraan di Tol Cipali Diramal Naik Tiga Kali Lipat Saat Mudik

Andi M. Arief
20 April 2022, 19:20
Sejumlah kendaraan keluar pintu Tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (30/3/2022).
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/aww.
Sejumlah kendaraan keluar pintu Tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (30/3/2022).

PT Lintas Marga Sedaya (ASTRA Infra) menyatakan akan ada lonjakan volume lalu lintas (VLL) di Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) saat puncak arus Mudik Lebaran 2022 pada 29 April 2022. Oleh karena itu, perseroan telah menyiapkan beberapa infrastruktur tambahan. 

Direktur Operasi Tol Cipali Agung Prasetyo mengatakan pihaknya telah selesai melakukan perkerasan jalan pada 18 April 2022. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas pada musim mudik lebaran 2022. Agung mengatakan, saat ini volume lalu lintas Tol Cipali rata-rata 40.000 kendaraan per hari. 

"Prediksi kami, arus puncak mudik akan ada 120.000 kendaraan," kata Agung dalam Media Gathering ASTRA Infra Group, Rabu (20/4). 

Selain perbaikan kualitas jalan, Astra Infra juga telah menambah fasilitas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) modular di rest area tipe B. Agung mengimbau pemudik agar menggunakan rest area di sepanjang Tol CIpali untuk pengisian bahan bakar minyak (BBM). 

Di samping itu, Agung mengatakan, pihaknya telah menambah kapasitas toilet di delapan rest area milik perseroan. Hal ini sejalan dengan arahan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), yakni menambah kapasitas toilet di seluruh rest area di dalam negeri untuk menghadapi musim Mudik Lebaran dan Arus Balik 2022. 

Plh Anggota BPJT Unsur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mahbullah Nurdin mengatakan telah mengarahkan badan usaha jalan tol untuk menambah toilet di seluruh rest area. Rest area tipe A ditambah sebanyak 100 unit, sedangkan tipe B ditambah 50 unit. 

Nurdin mengatakan, pemudik diharapkan hanya singgah di rest area paling lama hingga 30 menit. Hal ini agar jumlah pemudik yang dapat menikmati rest area dapat lebih banyak. 

Maka dari itu, Nurdin juga mengarahkan agar tenant, khususnya yang menjual makanan, di rest area untuk hanya menyediakan pilihan dengan dibungkus. Dengan demikian, waktu singgah pemudik di rest area dapat dipersingkat

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendata mayoritas pemudik berasal dari Jawa Timur atau sebanyak 13,6 juta orang. Adapun, pemudi dengan asal kawasan Jabodetabek ditaksir mencapai 16,4% atau sebanyak 13 juta orang. Sementara itu, tujuan pemudik terbanyak adalah Jawa Tengah yang mencapai 21 3 juta orang. 

Adapun, jalur yang akan paling banyak dilalui adalah Tol Trans Jawa atau sebanyak 26,5% dari total pemudik. Sementara itu, jalur selanjutnya adalah Jalur Lintas Tengah Jawa atau sebanyak 10,3% dari total pemudik.

 Kemenhub mencatat mayoritas masyarakat akan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor untuk mudik. Jumlah masyarakat yang mudik dengan kendaraan pribadi mencapai 36,17 juta orang atau 45,5% dari total masyarakat yang akan mudik. 

Sementara itu, masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan umum darat mencapai 24,3 juta atau 30,6%. Kendaraan umum yang dimaksud adalah bus mobil sewa, mobil travel, dan taksi online. 

Pada peringkat ketiga, moda transportasi yang dipilih untuk mudik adalah pesawat terbang yang mencapai 12,1% atau 9,6 juta orang. Capaian tersebut diikuti moda kereta api sebanyak 7,71 juta orang (9,7%) dan kapal laut sebanyak 1,1 juta (1,4%). 

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), jalur Tol Trans Jawa dari Jakarta-Surabaya panjangnya mencapai 784,12 kilometer (km) yang terdiri dari 13 ruas. Adapun total tarif tol dari Jakarta-Surabaya mencapai Rp717.000.

Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...