Harga Pangan Dunia Turun Tipis Setelah Sempat Cetak Rekor

Tia Dwitiani Komalasari
6 Mei 2022, 20:30
Bendungan Itaipu melepaskan air untuk membantu pengiriman gandum Argentina dan Paraguay di Foz do Iguacu, Brazil, Senin (18/5/2020).
ANTARA FOTO/REUTERS/Rubens Fraulini/Itaipu Binacional/Handout /foc/cf
Bendungan Itaipu melepaskan air untuk membantu pengiriman gandum Argentina dan Paraguay di Foz do Iguacu, Brazil, Senin (18/5/2020).

Harga pangan dunia pada April 2022 sedikit turun setelah bulan sebelumnya mencapai rekor tertinggi. Namun, pangan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB tetap mewaspadai krisis pangan global karena kondisi pasar yang sedang sulit.

Indeks harga pangan FAO pada April 2022 mencapai 158,5. Angka itu sedikit lebih rendah dibandingkan Maret 2022 yang mencapai 159,7. Indeks harga pangan FAO Maret 2022 diralat setelah sebelumnya ditetapkan 159,3.

"Penurunan kecil dalam indeks merupakan kelegaan yang disambut baik, terutama untuk negara-negara berpenghasilan rendah yang mengalami defisit pangan,” kata Kepala Ekonom FAO Maximo Torero Cullen, dikutip dari Reuters, Jumat (6/5).

Namun, dia mengatakan, harga pangan masih tetap mendekati level tertingginya baru-baru ini. Kondisi tersebut mencerminkan ketatnya pasar dan merupakan tantangan bagi ketahanan pangan global bagi negara berpenghasilan rendah.

Meskipun menurun bulan ke bulan, indeks April 2022 lebih tinggi 29,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan harga pangan sebagian didorong oleh kekhawatiran atas dampak invasi Rusia ke Ukraina.

Indeks harga sereal turun 0,7% di bulan April setelah melonjak 17% di bulan Maret. Sementara harga jagung turun 3,0%, harga gandum naik 0,2%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...