Penjualan Mobil Meroket, Namun Minat Konsumen pada LCGC Melemah

Andi M. Arief
19 Mei 2022, 11:20
Sebuah mobil melintas di dekat mobil baru yang terparkir di PT Indonesia Terminal Kendaraan atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menargetkan penjualan mobil pada tahun 2021
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Sebuah mobil melintas di dekat mobil baru yang terparkir di PT Indonesia Terminal Kendaraan atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menargetkan penjualan mobil pada tahun 2021 sebanyak 750.000 unit.

PT Astra International Tbk mendata total penjualan mobil di dalam negeri mencapai 346.849 unit selama Januari-April 2022, tumbuh 28,01% dibanding periode sama tahun lalu sejumlah 270.934 unit. Toyota tercatat masih memimpin pangsa pasar mobil nasional. 

Berdasarkan data yang diuktip Katadata.co.id  Kamis (19/5),  total penjualan mobil Toyota dan Lexus pada empat bulan pertama 2022 mencapai 109.228 unit. Angka tersebut naik 34,76% dibandingkan realisasi Januari-April 2021 sebanyak 81.050 unit. 

Total penjualan tersebut menempatkan Toyota dan Lexus sebagai pemimpin dengan pangsa pasar 31,49%. Capaian ini naik dari posisi Januari-April 2021 di level 29,91%. 

Peringkat kedua dalam pangsa pasar nasional tetap diduduki oleh Daihatsu dengan penjualan sebanyak 66.437  unit atau naik 30,17% dari capaian Januari-April 2021 sejumlah 51.036 unit.  Penjualan mobil Daihatsu terbanyak terjadi pada Januari 2022 sebanyak, 18.319 unit, sementara itu penjualan per April 2022 hanya 15.617 unit. 

Mobil merek Mitsubishi berhasil mempertahankan peringkat penjualan pada posisi ketiga. Total penjualan Mitsubishi pada Januari-April 2022 mencapai 52.491 unit atau naik 20,66% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 43.403  unit. Namun demikian, pangsa pasar Mitsubishi tercatat turun dari level 16,05% pada Januari-April 2021 ke titik 15,13% di periode yang sama tahun ini. 

Pada peringkat keempat, penjualan mobil Honda berhasil menggeser Suzuki. Penjualan mobil Honda terdata mencapai 45.414 unit sedangkan penjualan mobil Suzuki hanya 28.172 unit. Adapun, penjualan mobil Honda tumbuh 34,09% dibandingkan realisasi Januari-April 2021 sebanyak 33.867 unit. Pangsa pasar mobil Honda pun tercatat naik dari posisi 12,5% pada Januari-April 2021 menjadi 13,09%. 

Penjualan Mobil LCGC Turun

Namun demikian, penjualan mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) turun 11,08% secara tahunan. Pada Januari-April 2022, penjualan LCGC tercatat 49.418 unit. Sementara penjualan LCGC Januari-April 2021 mencapai 55.581 unit. Alhasil, pangsa pasar mobil LCGC turun dari 20,51% menjadi 14,24%. 

Sebelumnya, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto menargetkan penjualan mobil pada 2022 dapat mencapai 900.000 unit. Hingga akhir 2021, penjualan mobil secara grosir telah mencapai 887.200 unit atau  naik 66,6% dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Kami harapkan pertumbuhan ekonomi bisa meningkat ke kisaran 5% dan kurs rupiah tetap stabil," kata Jongkie, Selasa (11/1). 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...