Pemerintah Tugaskan Bulog Cadangkan 10 % Kebutuhan Minyak Goreng

Tia Dwitiani Komalasari
20 Mei 2022, 13:51
Petugas melayani warga saat Operasi Pasar Minyak Goreng Curah di Gedung Serbaguna Pemkab Sleman, D.I Yogyakarta, Kamis (28/4/2022). Operasi pasar yang digagas oleh Bulog D.I Yogyakarta dan Pemda Sleman tersebut menyediakan minyak goreng curah sebanyak 6.0
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko.
Petugas melayani warga saat Operasi Pasar Minyak Goreng Curah di Gedung Serbaguna Pemkab Sleman, D.I Yogyakarta, Kamis (28/4/2022). Operasi pasar yang digagas oleh Bulog D.I Yogyakarta dan Pemda Sleman tersebut menyediakan minyak goreng curah sebanyak 6.000 liter dengan harga Rp15.500 per kg guna mencukupi kebutuhan masyarakat, usaha mikro serta usaha kecil.

Pemerintah akan menugaskan Perum Bulog untuk menyediakan cadangan minyak goreng curah sebesar 10% dari total kebutuhan minyak goreng curah. Pasokan minyak goreng curah dari Bulog tersebut akan dikemas secara sederhana sehingga siap didistribusikan langsung ke konsumen.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan kebutuhan minyak goreng curah di dalam negeri sebesar 194.634 ton per bulan. Itu artinya, Bulog harus mencadangkan sekitar 19 ribu ton minyak goreng setiap bulannya.

“Pelaksanaan kebijakan tersebut untuk mendistribusikan minyak goreng ke masyarakat dengan harga terjangkau sebesar Rp14.000 per liter,” kata Airlangga.

Airlangga mengatakan, pemerintah juga akan kembali menerapkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan minyak goreng dalam negeri. Kebijakan tersebut diterapkan setelah keran ekspor CPO dan produk turunannya akan dibuka kembali pada Senin (23/5).

“Kebijakan tersebut akan diikuti dengan upaya untuk tetap jamin ketersediaan bahan baku migor dengan penerapan aturan DMO oleh kemendag. Selain itu juga aturan DPO yang mengacu pada kajian BPKP oleh Kemendag,” ujarnya.

Dia mengatakan, pemerintah akan memastikan ketersediaan pasokan dalam negeri tetap 10 juta ton. Pasokan tersebut terdiri dari 8 juta ton untuk disalurkan ke konsumen, dan 2 juta ton untuk cadangan. Kementerian Perdagangan akan menetapkan jumlah DMO yang perlu dipenuhi oleh masing-masing produsen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...