Tiga Penyebab Harga Tiket Pesawat Melonjak

Andi M. Arief
2 Juni 2022, 14:01
ilustrasi pesawat
123rf

Harga tiket pesawat melonjak tajam baik di dalam maupun luar negeri. Setidaknya ada tiga penyebab utama dari kenaikan harga tiket tersebut.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno mengatakan, harga tiket pesawat yang tinggi dapat memperlambat pertumbuhan sektor pariwisata. Namun demikian, dia optimistis bahwa minat masyarakat untuk berwisata tetap tinggi.

"Jadi kalau memang sudah niat pergi pasti tetap akan pergi. Hanya bagi yang masih mempertimbangkan budget, jadi akan pindah destinasi atau naik pesawat yang lebih murah," katanya, Selasa (31/5).

 Pauline juga mengungkap tiga alasan utama harga tiket pesawat melambung tinggi:

1. Kenaikan harga Avtur

Avtur merupakan jenis bahan bakar yang digunakan untuk pesawat. Kenaikan harga avtur dipengaruhi oleh melambungnya harga minyak dunia.

Menurut Pauline, kenaikan harga avtur sangat berdampak pada harga tiket pesawat luar negeri. Misalnya saja harga tiket pesawat Jakarta-Singapura bisa mencapai Rp 8 juta lebih.

"Paling terlihat nyata (dampak kenaikan avtur adalah) rute Singapura karena kebetulan rute ini destinasi favorit orang Indonesia," katanya.

Sementara untuk rute domestik, kenaikannya dapat diredam karena ada ketentuan tarif batas atas dan bawah yang diatur Kementerian Perhubungan. Dengan demikian, harga tiket domestik tidak bisa melebihi tarif batas atas yang sudah ditentukan.

Meskipun demikian, saat ini Kementerian Perhubungan telah mengizinkan maskapai penerbangan untuk mengenakan fuel surcharge sejak 18 April 2022. Hal itu tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 68 Tahun 2022 tentang Biaya Tambahan (Fuel Surcharge) Tarif Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...