Bocoran Transportasi Umum di IKN Nusantara, Ada Water Bus hingga LRT

Andi M. Arief
8 Juni 2022, 16:40
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di depan kendaraan otonom yang akan diuji coba di Kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (20/5)
Katadata
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di depan kendaraan otonom yang akan diuji coba di Kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (20/5)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan studi perencanaan transportasi umum Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 2023. Alokasi anggaran untuk kegiatan tersebut adalah Rp 3,2 miliar. 

Secara garis besar, terdapat dua jenis transportasi umum yang akan dikaji yaitu transportasi sungai dan darat. Untuk transportasi sungai, Kemenhub akan melakukan kajian tentang desain Water Bus di Kawasan IKN Nusantara. Transportasi sungai tersebut akan menggunakan dua jenis kendaraan yaitu Bus Tanah Air (Amphibian Bus) dan Urban Water Shuttle bertenaga surya. 

"Program yang tercantum di RKA (Rencana Kerja dan Anggaran) 2023 ini masih sangat cair. Kami siap mengakomodir bapak/ibu (Anggota Komisi V DPR) semua," kata Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyebrangan Kemenhub Cucu Mulyana dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR, Rabu (8/6). 

Dalam paparan Cucu, penggunaan transportasi sungai di IKN bertujuan sebagai alternatif perjalanan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Kawasan Ibu Kota Negara (KI-IKN), Kawasan Strategis Nasional IKN (KSN-IKN, dan Balikpapan. Selain itu, penggunaan transportasi sungai diharapkan dapat mengurangi beban jalur darat dan menjadi alternatif wisata. 

 Selain transportasi sungai, Kemenhub juga melakukan kajian terhadap transportasi darat di IKN Nusantara. Setidaknya ada tiga moda transportasi umum darat yang dikenalkan, yakni autonomous mini bus, BRT Direct Services, dan kereta light rapid transit (LRT).

Cucu mengatakan, moda transportasi yang diusulkan akan disesuaikan dengan kondisi jaringan jalan dan tingkat permintaan penumpang. Transportasi umum massal di IKN Nusantara hanya akan melayani koridor utama kota dengan jarak minimum lebih dari 400 meter. Semetara itu, pergerakan di bawah 400 meter akan didorong menggunakan kendaraan tidak bermotor. 

Adapun, biaya pembangunan  sistem transportasi di IKN Nusantara ditaksir mencapai Rp 582,6 miliar hanya untuk tahun 2022. Sistem transportasi tersebut akan dibangun dengan pendekatan teknologi, ramah lingkungan, dan terintegrasi.

Dikembangkan hingga regional

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...