Sosok Geraldine Beldi, Guru SD yang Pertama Kali Temukan Jasad Eril

Tia Dwitiani Komalasari
10 Juni 2022, 23:09
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu guru Sekolah Dasar yang menemukan jenazah Eril, Geraldine Beldi, di Bern Swiss, Jumat (10/6).
Instagram Ridwal Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu guru Sekolah Dasar yang menemukan jenazah Eril, Geraldine Beldi, di Bern Swiss, Jumat (10/6).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menceritakan sosok warga Swiss yang pertama kali menemukan jenazah anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di di bendungan air Engehalde, Bern, Swiss. Sosok tersebut Bernama Geraldine Beldi yang merupakan guru Sekolah Dasar di Bern.

Dalam postingan Instagramnya, Ridwan Kamil menceritakan bahwa Geraldine menemukan jenazah Eril di Sungai Aare saat perempuan itu berjalan pagi menuju sekolah tempatnya mengajar, Rabu (8/6).

“Ia langsung menelepon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa ditemukan dan diselamatkan dengan baik,” tulis pria yang akrab dipanggil Emil tersebut, Jumat (10/6).

 Mengetahui cerita tersebut, Emil langsung meminta timnya untuk mencari Geraldine. Dia ingin mengucapkan terima kasih sebelum pulang ke tanah air.

Emil bahkan rela menunggu Geraldine selesai mengajar untuk bisa bertemu. Akhirnya mereka bisa bertemu pada pukul 11.00 waktu setempat, Jumat (10/6).

“Tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya,” ujarnya.

Nampak dalam video yang dibagikan di Instagram, Emil bersalaman dengan Geraldine. Perempuan tersebut mengucapkan bela sungkawa pada ayah Eril tersebut. Emil juga ditemani oleh Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Muliaman Dharmansyah Hadad.

Menurut Emil, Geraldine mengatakan bahwa semua warga Bern mengetahui berita mengenai hilangnya Eril di sungai Aare. Berita tersebut membuat Geraldine bersimpati karena dia juga memilki dua anak.

“Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya pak,” kata Geraldine seperti diceritakan Emil.

Menutup tulisannya, Emil mengungkapkan tentang takdir anaknya di Swiss. Eril pergi ke Swiss berniat untuk belajar. Akhirnya, takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...