Mobil Tertabrak KA Argo Sindoro di Bekasi, Perjalanan KRL Terhambat

Tia Dwitiani Komalasari
21 Juni 2022, 15:20
Petugas melakukan evakuasi terhadap mobil yang tertabrak kereta api Argo Sindoro, Selasa (21/6).
Tangkapan Layar Instagram @Jktinfo
Petugas melakukan evakuasi terhadap mobil yang tertabrak kereta api Argo Sindoro, Selasa (21/6).

Sebuah mobil tertabrak kereta api (KA) Argo Sindoro di antara jalur hilir Stasiun Cikarang-Tambun, Selasa (21/6) pada pukul 10.45 WIB. Kejadian tersebut menyebabkan KA Jarak Jauh dan KRL tidak bisa melintas selama proses evakuasi.

"PT KAI Daop 1 Jakarta sangat menyesalkan kejadian tersebut. Kejadian temperan mobil dengan KA Argo Sindoro mengakibatkan kerusakan pada sarana dan prasarana KA salah satunya kerusakan motor wessel," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (21/6).

Advertisement

Selain kerusakan prasarana KA, lanjutnya, kejadian tersebut juga menyebabkan perjalanan terhambat. Hal itu karena terdapat sejumlah KA Jarak Jauh dan KRL yang belum dapat melintas selama proses evakuasi dilakukan.

 Saat ini tim KAI Daop 1 Jakarta bersama pihak-pihak terkait dan masyarakat melakukan evakuasi terhadap mobil yang masih tersangkut di lokomotif KA Argo Sindoro. PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jasa yang terdampak atas kejadian tersebut.

"Kami mengingatkan kembali kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati apabila melintas di perlintasan sebidang, tengok kanan kiri sebelum melintas, selalu gunakan perlintasan sebidang yang resmi yang dilengkapi dengan palang pintu, sirine untuk keselamatan bersama," ujarnya.

Ia menyebut demi keselamatan bersama perlintasan liar di KM 34+4/5 akan ditutup. Penutupan perlintasan liar ini tentunya merupakan bagian dari dukungan KAI untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan perjalanan KA serta masyarakat.

 Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan, dari tahun 2015 hingga 2020 jumlah kecelakaan kereta api (KA) sebanyak 130 kejadian. Dari angka tersebut, 68 kejadian kecelakaan atau penyebab paling banyak karena prasarana atau fasilitas yang kurang memadai. 

 

Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement