Baru Dua Bulan Rilis, Toyota Tarik 2.700 Kendaraan Listrik Perdananya
Toyota Motor Corp menyatakan akan menarik 2.700 kendaraan listrik (EV) produksi massal pertamanya untuk pasar global, Kamis (23/6). Penarikan tersebut disebabkan masalah pada roda roda yang rawan lepas.
Produsen mobil dengan penjualan terbesar di dunia tersebut mengajukan penarikan kembali SUV bZ4X ke kementerian transportasi Jepang. Dari 2.700 kendaraan, sebanyak 2.200 unit diperuntukkan bagi Eropa, 260 untuk Amerika Serikat, 10 untuk Kanada, dan 110 untuk Jepang.
Subaru Corp (7270.T) juga menarik sekitar 2.600 unit Solterra secara global untuk alasan pertama. Tipe mobil tersebut merupakan kendaraan listrik pertamanya yang dikembangkan bersama dengan Toyota.
Regulator keselamatan Jepang mengatakan, tikungan tajam dan pengereman mendadak dapat menyebabkan baut hub kendor sehingga meningkatkan risiko roda terlepas dari kendaraan. Regulator menyarankan pengemudi untuk berhenti menggunakan kendaraan sampai ada tindakan perbaikan yang lebih permanen.
Semua mobil yang ditarik di Jepang belum dikirim ke pelanggan karena dimaksudkan untuk test drive dan show room.
"Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang Anda alami. Kami akan memperbaikinya sesegera mungkin, tetapi kami sedang menyelidiki detailnya," kata Toyota di situs webnya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (24/6).
