Harga Cabai Melonjak, Mendag Zulhas: Wajar dong Petani Dapat Bonus

Andi M. Arief
24 Juni 2022, 16:12
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melambaikan tangan seusai mengikuti serah terima jabatan menteri perdagangan di Gedung Kemendag, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Zulkifli Hasan yang menggantikan M Lutfi tersebut berjanji untuk menyelesaikan persoalan minyak
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/rwa.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melambaikan tangan seusai mengikuti serah terima jabatan menteri perdagangan di Gedung Kemendag, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Zulkifli Hasan yang menggantikan M Lutfi tersebut berjanji untuk menyelesaikan persoalan minyak goreng termasuk minyak goreng curah dalam rangka melanjutkan tugas menteri sebelumnya.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan harga cabai akan kembali normal pada Juli 2021. Sejauh ini, pemerintah masih memandang lonjakan harga cabai di pasar adalah hal yang umum dan menjadi berkah bagi petani. 

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan ketersediaan stok cabai di dalam negeri cukup. Namun demikian, menurutnya, Kemendag masih membiarkan harga cabai melambung agar bisa dinikmati petani cabai. 

"Kadang-kadang utang nggak bisa dibayar, wajar dong petani sekali-sekali dapat bonus. Stok (cabai saat ini) ada, (masih) cukup," kata Zulkifli di Press Room Kemendag, Jumat (24/6). 

Zulkifli mengatakan bahwa dirinya tidak akan mengizinkan permohonan impor cabai. Menurutnya, cabai merupakan komoditas yang dapat diproduksi di dalam negeri. 

 Harga di Petani Normal

Wakil Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Ahmad Choirul Furqon, sangat menyayangkan pernyataan Mendag tersebut. Mendag dinilai tidak mengetahui kondisi di lapangan.

Menurut Furqon, IKAPPI telah berdiskusi dengan beberapa petan. Dari hasil diskusi tersebut diketahui bahwa harga cabai di tingkat petani tidak ada kenaikan signifikan.

"Jadi apabila terjadi kenaikan harga yang tidak rasional, berarti ada masalah besar di jalur tengah, yaitu rantai distribusi pangan,” tandasnya.

Furqon menambahkan bahwa ketidaknormalan harga pangan seperti cabai ini memberikan efek domino. Apabila tidak ditangani dengan serius akan merugikan pedagang yang ada di hilir.

“Harga yang tidak normal di pasar saat ini tidak selayaknya ditanggapi dengan selorohan bercanda. Apabila permasalahan ini tidak segera diatasi di tingkat hulu," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...