Foxconn Tertarik Kembangkan Smart City di IKN Nusantara
Hon Hai Precision Industry Co. Ltd atau Foxconn menyatakan ketertarikannya untuk investasi di ibu kota negara (IKN) Nusantara. Investasi tersebut yaitu untuk pengembangan infrastruktur bus listrik dan jaringan IOT (Internet of Things).
Hal itu disampaikan Chairman Foxconn, Young Liu, saat mengunjungi Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Sabtu (25/6). Pertemuan didampingi oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.
Bahlil mengatakan, pertemuan tersebut membahas kelanjutan mengenai nota kesepahaman antara Foxconn, Gogoro, PT Industri Baterai Indonesia (IBC), dan PT Indika Energy Tbk di Indonesia tentang investasi ekosistem kendaraan listrik. Adapun nilai rencana investasi itu senilai US$ 8 miliar atau setara Rp 118 triliun. Investasi tersebut diperkirakan dapat menyerap tenaga kerja lebih dari 1.000 orang.
Selain itu, Bahlil mengatakan bahwa Foxconn juga berminat untuk investasi di Ibu Kota Negara (IKN).
“Harapannya bisa betul-betul terjadi dan berjalan dengan baik. Mereka juga berkeinginan masuk invetasi di IKN. Jadi tidak benar kalau ada orang mengatakan IKN tidak ada investasi. Banyak yang masuk,” kata Bahlil dalam keterangan tertulis.