Laba Industri Cina Masih Anjlok Meskipun Pembatasan Covid Dilonggarkan

Tia Dwitiani Komalasari
27 Juni 2022, 14:26
Pekerja manufaktur baja sedang melakukan aktifitasnya di sebuah pabrik di Huzhou, Zhejiang province, Cina (17/5/2022).
China Daily via REUTERS
Pekerja manufaktur baja sedang melakukan aktifitasnya di sebuah pabrik di Huzhou, Zhejiang province, Cina (17/5/2022).

Biro Statistik Nasiona (NBS) Cina merilis pertumbuhan laba perusahaan-perusahaan industri pada Mei 2022 turun 6,5 % dibandingkan tahun sebelumnya.  Meskipun demikian, angka tersebut lebih baik dibandingkan April 2022 yang laba industrinya anjlok hingga 8,5%.

Perbaikan laba industri didorong oleh keuntungan di sektor pertambangan batu bara, serta ekstraksi minyak dan gas. Hal itu disebabkan karena reli kenaikan harga komoditas global akibat perang Rusia-Ukraina.

Advertisement

Namun, keuntungan di sektor manufaktur turun 18,5% pada Mei, melanjutkan penurunan bulan sebelumnya yang mencapai 22,4%.

"Secara keseluruhan, kinerja perusahaan industri telah menunjukkan beberapa perubahan positif, tetapi perlu dicatat bahwa pertumbuhan laba industri dari tahun ke tahun terus turun, dengan meningkatnya tekanan biaya dan kesulitan dalam produksi dan operasi," kata Ahli Statistik Senior NBS Zhu Hong, seperti dikutip dari Reuters, Senin (27/6).

 Dengan produksi yang meningkat secara bertahap dari bulan lalu, penurunan laba perusahaan industri di Shanghai menyempit lebih dari 20 poin. Hal itu khususnya daerah yang dilanda Covid-19 seperti provinsi timur Jiangsu, provinsi timur laut Jilin, dan Liaoning.

Beberapa pabrik memulai kembali operasi di kota-kota seperti Shanghai setelah lockdown. Namun pasar properti yang lemah dan kekhawatiran akan gelombang infeksi yang berulang telah membayangi produksi pabrik. Hal ini menimbulkan keraguan atas pemulihan di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Laba perusahaan industri tumbuh 1,0% tahun-ke-tahun menjadi 3,44 triliun yuan ($514 miliar) pada Januari-Mei, melambat dari kenaikan 3,5% dalam empat bulan pertama. Keuntungan di perusahaan manufaktur mobil menyusut 37,5% dalam lima bulan pertama, sedangkan untuk sektor peleburan logam besi turun 64,2%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement