Bulog Inspeksi Asal Wabah PMK, Bersumber dari Impor Daging India?

Andi M. Arief
27 Juni 2022, 14:56
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/6/2022). Rapat tersebut membahas anggaran penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebesar Rp4,4 triliun se
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/6/2022). Rapat tersebut membahas anggaran penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebesar Rp4,4 triliun serta persiapan Hari Raya Idul Adha.

Perum Bulog membantah importasi daging kerbau beku yang dilakukan perseroan dari India merupakan sumber wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di dalam negeri. Bantahan tersebut dibuktikan dengan melakukan inspeksi acak ke pemasok daging beku di India. 

Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita, mengatakan telah memeriksa proses pemotongan dan transportasi hewan ternak secara pribadi di Negeri Bollywood. Febby melakukan inspeksi dari tahap peternak hingga rumah produksi di daerah yang dipilih secara acak untuk memeriksa prosedur tanpa persiapan khusus dari pemasok daging beku. 

"Saya membawa tim dokumentasi (sendiri) dan tidak ada pengaturan. Jadi, kami benar-benar random melakukannya," kata Febby dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPR, Senin (27/6). 

Febby menjelaskan, ada empat tahapan yang dilalui seekor ternak sebelum diekspor dalam bentuk daging beku ke Indonesia. Tahapan tersebut adalah peternak, agregator, pemasok, dan rumah produksi. 

Jumlah dokter hewan di setiap tahapan bertambah sehingga bisa mencapai puluhan di rumah poduksi. Sebelum dipotong, kerbau akan melalui proses pelayuan agar ternak bebas dari virus. 

 Pelayuan dilakukan dengan cara menyimpan ternak di ruangan bersuhu minus 40 derajat, lalu dipindahkan ke ruangan bersuhu minus 28 derajat. Pelayuan tersebut membuat tingkat Ph daging di level 5,4 atau di tingkat matinya virus. 

"Dari awal sudah ketat di proses pemotongan hewan, memastikan hewan itu sehat, tidak ada PMK, antraks, dan virus lain. Kalau hanya memberikan sertifikasi dan lainnya, mungkin tidak bisa kami yakini (seperti ini)," kata Febby. 

Direktur Utama Bulog, Budi Waseso, mempertanyakan sumber informasi bahwa wabah PMK di dalam negeri berasal dari daging impor asal India. Menurutnya, informasi tersebut harus segera mendapatkan klarifikasi yang cukup. 

"Kami terus berkomunikasi dengan India. Jangan sampai image yang terbangun dari masyarakat negatif (terhadap daging beku impor India)," kata Budi Waseso. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...