Jelang Idul Adha, Badan Pangan Pasok 1.045 Sapi ke Jabodetabek

Andi M. Arief
30 Juni 2022, 21:30
Pedagang menjajakan hewan untuk kurban di Pasar Hewan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/6/2022). Menurut pengelola Pasar Hewan Jonggol menjelang hari raya Idul Adha penjualan hewan kurban mengalami penurunan yang sangat drastis hingga 80 p
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.
Pedagang menjajakan hewan untuk kurban di Pasar Hewan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/6/2022). Menurut pengelola Pasar Hewan Jonggol menjelang hari raya Idul Adha penjualan hewan kurban mengalami penurunan yang sangat drastis hingga 80 persen dibanding dengan tahun lalu, hal itu diakibatkan dampak dari penyakit mulut dan kuku (PMK).

Badan Pangan Nasional (BPN) memasok 1.045 ekor sapi ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) menjelang Idul Adha. Pasokan sapi tersebut berasal dari enak daerah bebas wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Wilayah tersebut adalah Nganjuk, Boyolali, Australia, Sumbawa, Sidrap, dan Serang.  Sapi dari Australia tercatat mendominasi atau mencapai 650 ekor. Sementara itu, sapi asal Sumbawa merupakan yang paling sedikit atau 30 ekor. 

"Karena hari ini kami tidak boleh memindahkan stok dari daerah (zona) merah (PMK) ke hijau, kami optimalkan dari tempat-tempat yang ada hari ini, termasuk kandang yang ada di lokasi-lokasi," kata Kepala BPN, Arief Prasetyo Adi, di kompleks Kementerian Pertanian, Kamis (30/6). 

Dia menjamin stok daging nasional hingga akhir Juli sudah terjaga. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendata pasokan daging sapi dan kerbau saat ini sekitar 64.170 ton per hari, sedangkan kebutuhan per bulan hanya sekitar 59.550 ton per hari. 

"Sebenarnya banyak orang yang hari ini mengurangi konsumsi daging. Kami sudah hitung, sampai dengan akhir Juli 2022 kondisinya aman, jadi stok daging nggak usah khawatir," kata Arief.

 Dalam paparan Kemendag, stok sapi bakalan atau sapi hidup mencapai 94.750 ekor atau setara dengan 18.162 ton. Sementara itu, total persediaan daging beku hingga 21 Juni 2022 mencapai 22.989,5 ton. 

Mayoritas daging beku dipasok oleh Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia (Aspidi) sebanyak 12.873 ton. Sementara itu, Asosiasi Pengusaha Protein Hewani Indonesia (APPHI) berkontribusi hingga 8.101 ton. 

Total pasokan daging yang ditopang oleh badan usaha milik negara (BUMN) hanya 415,5 ton. Seara rinci, Perum Bulog menyumbang sebanyak 348 ton, sedangkan PT Berdikari hanya 67,5 ton. 

Kemendag menghitung rata-rata harga daging sapi di pasar pada Juni 2022 adalah Rp 135.468 per kilogram (kg). Angka itu turun 1,51% dari capaian Mei 2022 senilai Rp 137.552 per kg, tapi naik 7,89% dari realisasi Juni 2021 senilai Rp 125.557 per kg. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...