Hutama Karya Siap Uji Coba Transaksi Tol Tanpa Sentuh di Dua Ruas

Andi M. Arief
7 Juli 2022, 18:59
Pengendara mobil menempelkan kartu elektronik untuk pembayaran tol di Gerbang Tol Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/6/2022). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan menerapkan tahap uji coba masuk jala
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/rwa.
Pengendara mobil menempelkan kartu elektronik untuk pembayaran tol di Gerbang Tol Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/6/2022). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan menerapkan tahap uji coba masuk jalan tol tanpa sentuh di beberapa ruas tol seperti Tol Bali Mandara, Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Dalam Kota, dan Tol JORR pada akhir tahun 2022.
PT Hutama Karya siap melakukan uji coba sistem transaksi jalan tol non tunai tanpa sentuh atau MLFF. Uji coba tersebut dijadwalkan pada akhir tahun ini atau pada awal 2023. 
 
Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, mengatakan bahwa uji coba MLFF akan dilakukan pada jalan bebas hambatan di Pulau Jawa dan Bali. Adapun, ruas milik Hutama Karya yang akan tergabung dalam proses uji coba MLFF adalah Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi S dan Akses Tanjung Priok.
 
"Sebelum sistem ini diterapkan, pastinya BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) telah mengkaji positif dan negatif dari penerapan sistem tersebut, di mana sisi negatifnya akan kami evaluasi untuk menjadi masukan dan positifnya akan kami aplikasikan secara optimal," kata Koentjoro dalam keterangan resmi, Kamis (7/7). 
 
Koentjoro mengatakan, pengguna jalan dapat memangkas waktu perjalanan saat menggunakan jalan tol lantaran transaksi akan terjadi secara otomatis. Dengan kata lain, lama transaksi di gerbang tol akan turun dari sekitar 3 detik menjadi 0 detik.

 Kepala BPJT, Danang Parikesit, mengatakan bahwa salah satu tantangan implementasi MLFF adalah ghost car atau kendaraan yang masuk jalan tol tanpa membayar tarif tol. Oleh karena itu, jadwal penerapan MLFF secara menyeluruh baru akan terjadi pada 2024. 

Pada tahap pertama, sistem transaksi non tunai nirsentuh baru akan diterapkan pada satu lajur (SLFF) dan memakai palang. Tahap selanjutnya adalah penerapan SLFF tanpa palang.

Penerapan SLFF tanpa palang akan diperluas hingga akhirnya menjadi MLFF pada akhir 2023 atau awal 2024. Adapun, penerapan SLFF dengan palang akan diterapkan di 6 ruas pada Desember 2022. 

Sebagian ruas yang akan menerapkan sistem SLFF adalah Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), Tol Bali Mandara, dan tiga ruas Tol Dalam Kota. Sementara itu, pengujian teknologi SLFF akan dilakukan uji coba internal pada pertengahan 2022.

"Prosesnya masih cukup lama. Kami masih memastikan secara teknologi bisa kami kuasai (dan) masyarakat sudah teredukasi," kata Danang. 

 Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), panjang jalan tol yang telah beroperasi di Indonesia sampai Februari 2022 mencapai 2.499,06 km. Panjang jalan tol tersebut terbagi dalam 67 ruas yang terbentang di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan Pulau Bali.

 Berikut rincian panjang jalan tol baru yang beroperasi di setiap era kepemimpinan presiden Indonesia:

Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...