Pertumbuhan Meroket, Industri Otomotif RI Ekspor ke 80 Negara

Tia Dwitiani Komalasari
11 Agustus 2022, 09:45
Pekerja mempersiapkan kendaraan yang akan dipajang pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Selasa (9/8/2022). GIIAS 2022 yang berlangsung 11 -
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.
Pekerja mempersiapkan kendaraan yang akan dipajang pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Selasa (9/8/2022). GIIAS 2022 yang berlangsung 11 - 21 Agustus 2022 akan diikuti 25 merek kendaraan penumpang dan komersil anggota GAIKINDO serta menghadirkan produk mobil baru dan konsep serta sepeda motor dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

Industri otomotif Indonesia tumbuh 7,35% pada kuartal II-2022, melebihi pertumbuhan industri sebesar 4,33%. Produk industri otomotif Indonesia bahkan sudah diekspor lebih ke 80 negara.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan bahwa Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan pelaku industri berupaya meningkatkan basis produksi dan memperluas pasar ekspor kendaraan dengan menggunakan berbagai perjanjian perdagangan yang ada.  Hal ini untuk mewujudkan visi menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi regional untuk semua jenis kendaraan.

“Atas nama Pemerintah Republik Indonesia, kami mengucapkan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas capaian dan kontribusi para produsen kendaraan, komponen, sukucadang yang telah mendukung perkembangan industri otomotif tanah air dengan membawa masuk devisa dari ekspor ke lebih dari 80 negara. Mereka adalah ‘pahlawan devisa’ kita,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan tertulis, Kamis (11/8).

Dalam setahun terakhir, berbagai capaian telah ditunjukkan oleh industri otomotif. Di antaranya, pertumbuhan hingga 7,35% pada kuartal kedua tahun 2022, jauh lebih tinggi dari pertumbuhan industri yang mencapai 4,33%.

Saat ini, terdapat 21 industri perakitan kendaraan roda empat atau lebih di Indonesia, dengan total investasi Rp140 triliun. Dari investasi tersebut, 83,3% berasal dari Jepang, 7,5% dari Korea Selatan, dan 8,1% dari Republik Rakyat Tiongkok.

“Sedangkan sisanya berasal dari Uni Eropa dan penanaman modal dalam negeri,” kata Agus.

Dari sisi komersial, ekspor otomotif Indonesia telah mencapai lebih dari 80 negara. Termasuk, baru-baru ini, membuka pasar ke Australia yang terkenal memiliki spesifikasi yang ketat.

Agus juga mengapresiasi peningkatan jumlah model kendaraan yang diproduksi di dalam negeri. Ia berharap dengan meningkatnya pilihan model kendaraan akan menambah tawaran model untuk pasar ekspor.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...