Pemerintah Sedang Memperhitungkan Opsi Kenaikan Harga BBM

Andi M. Arief
15 Agustus 2022, 18:05
Petugas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) melayani pelanggan di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (29/6/2022). PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga pada 1 Juli mendatang akan menguji coba penyaluran Pertalite dan solar bersubsidi di sej
ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/wsj.
Petugas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) melayani pelanggan di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (29/6/2022). PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga pada 1 Juli mendatang akan menguji coba penyaluran Pertalite dan solar bersubsidi di sejumlah kota kepada konsumen yang berhak dan terdaftar di sistem MyPertamina untuk memastikan penyaluran subsidi BBM tepat sasaran.

Pemerintah sedang menggodok alokasi anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM 2023. Namun demikian, pemerintah memberikan sinyal bahwa subsidi BBM yang akan diberikan pada tahun depan akan terbatas.  

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengatakan masyarakat harus memahami bahwa anggaran negara tidak bisa menanggung peningkatan harga BBM dunia sepenuhnya. Susiwijono menekankan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN saat ini terbatas.

Advertisement

Harga keekonomian BBM saat ini sudah jauh di atas alokasi anggaran subsidi dalam APBN 2022. Alokasi subsidi BBM pada atau APBN 2022 berdasarkan patokan harga minyak dunia senilai US$ 63 per barel. Sementara rata-rata harga BBM pada Januari-Juli 2022 telah lebih dari US$ 105 per barel.

"Ruang APBN kita sudah cukup. Harga jual dan keekonomian BBM ini tinggi sekali. Kami sedang hitung perlu opsi kenaikan harga," kata Susiwijono di Gedung Sarinah, Senin (15/8).

Kalau pun naik, kata Susiwijino, pemerintah akan membuat harga BBM tidak akan terlalu memberatkan masyarakat. Selain itu, pemerintah akan menyiapkan tambahan berbagai bantuan sosial.

Susiwijono menilai penambahan bantuan sosial akan lebih adil terhadap masyarakat yang terdampak oleh peningkatan harga BBM. Menurutnya, masyarakat yang tidak membutuhkan bantuan sosial pun mendapatkan bantuan sosial dalam bentuk subsidi BBM.

Dia mengatakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Investasi sedang menyelesaikan perhitungan alokasi subsidi BBM tersebut. Salah satu faktor yang sedang diperhitungkan adalah dampak dari peningkatan harga BBM terhadap inflasi nasional. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement