Pelita Air Tambah Frekuensi Penerbangan Jakarta-Bali, Cek Jadwalnya
Pelita Air akan menambah frekuensi penerbangan pada rute domestik Jakarta-Bali (PP) dari tiga kali menjadi lima kali sehari mulai 9 September 2022 mendatang. Pelita air yang sebelumnya hanya terbang tiga kali per hari tetap menggunakan pesawat jenis Airbus A320-200 kapasitas 180 kursi ekonomi (silver class).
Direktur Utama PT Pelita Air Service, Dendy Kurniawan, mengatakan penambahan frekuensi penerbangan Pelita Air rute Jakarta-Bali-Jakarta ini guna mendukung pemenuhan kebutuhan penerbangan di tengah meningkatnya permintaan perjalanan udara oleh masyarakat, khususnya dari Jakarta ke Bali. Kedua daerah tersebut merupakan tempat di mana banyak diselenggarakannya event, baik acara kenegaraan terkait G20 event dan kegiatan lainnya, seperti kegiatan olahraga dan kesenian.
“Dengan penambahan frekuensi terbang, kini masyarakat semakin banyak mendapatkan pilihan jam terbang bersama Pelita Air,” kata Dendy dalam keterangan tertulis yang dikutip Selasa (16/8).
Saat ini jadwal penerbangan Pelita Air rute Jakarta-Bali-Jakarta dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yaitu:
Rute | Nomor Penerbangan | Waktu Berangkat | Waktu Tiba | Hari Layanan |
Penambahan Frekuensi | ||||
Jakarta-Bali | IP106 | 07.05 WIB | 09.55 WITA | Senin, Rabu, Jumat, Minggu |
IP108 | 12.15 WIB | 15.05 WITA | Senin, Rabu, Jumat, Minggu | |
Bali-Jakarta | IP107 | 10.40 WITA | 11.30 WIB | Senin, Rabu, Jumat, Minggu |
IP109 | 15.50 WITA | 16.40 WIB | Senin, Rabu, Jumat, Minggu | |
Jadwal Eksisting | ||||
Jakarta-Bali | IP102 | 09.20 WIB | 12.10 WITA | Setiap Hari |
IP100 | 10.45 WIB | 14.35 WITA | Setiap Hari | |
IP104 | 16.10 WIB | 19.00 WITA | Setiap Hari | |
Bali-Jakarta | IP103 | 12.55 WITA | 13.45 WIB | Setiap Hari |
IP101 | 14.20 WITA | 15.10 WIB | Setiap Hari | |
IP105 | 19.45 WITA | 20.35 WIB | Setiap Hari |
Penambahan frekuensi Pelita Air ini akan dilakukan secara bertahap terhadap rute yang berpotensi memberikan kontribusi untuk perusahaan. Optimalisasi performa dapat dilihat dari penambahan frekuensi penerbangan tidak hanya Jakarta-Bali (PP), Jakarta-Yogyakarta (PP), namun juga merambah rute lain seperti Surabaya dan Balikpapan sampai dengan akhir tahun 2022. Tentunya didukung dengan dengan penambahan pesawat.