Tingkatkan Ekspor CPO, Kemendag Incar Pasar Cina, India, dan Pakistan

Andi M. Arief
18 Agustus 2022, 13:33
Pekerja memanen tandan buah segar kelapa sawit di kebun milik salah satu perusahaan kelapa sawit di Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Kamis (11/11/2021).
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/tom.
Pekerja memanen tandan buah segar kelapa sawit di kebun milik salah satu perusahaan kelapa sawit di Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Kamis (11/11/2021).

Kementerian Perdagangan atau Kemendag mengincar pasar Cina, India, dan Pakistan untuk meningkatkan ">ekspor crude palm oil atau CPO. Langkah tersebut juga bertujuan untuk mendongkrak harga tandan buah segar sawit produksi petani lokal.

Plt. Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Isy Karim mengatakan saat ini kepercayaan diri buyer CPO di pasar internasional sudah mulai membaik. Untuk mempercepat laju ekspor, Isy mengatakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan akan melakukan misi dagang ke beberapa negara importir CPO terbesar dunia.

"Menteri akan ke luar negeri, di antaranya untuk misi dagang untuk meningkatkan confidence. Di samping itu,  perwakilan kita di luar negeri sudah diarahkan Menteri Perdagangan bahwa peningkatan kepercayaan diri ke produk Indonesia jadi prioritas," kata Isy usai kunjungan kerja di Pasar Tomang Barat, Jakarta, Kamis (18/8).

Beberapa negara yang dimaksud Isy adalah Cina, India, dan Pakistan. Isy mengatakan Menteri Perdagangan akan melakukan kunjungan ke India untuk mengamankan permintaan CPO pada Hari Raya Dipawali pada 24 Oktober 2022.

Di sisi lain, Isy mengkhawatirkan minimnya pasokan kontainer maupun kapal vessel untuk mengirimkan CPO nasional ke pasar ekspor. Menurutnya, saat ini pasokan kontainer dan kapal vessel dunia sedang didominasi oleh Cina.

"Cina lagi gencar-gencarnya membuat cadangan pangan nasionalnya," kata Isy.

Harga CPO Membaik

Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia atau Apkasindo optimistis harga tandan buah segar atau TBS sawit dapat mencapai Rp 2.400 per kilogram pada akhir Agustus 2022. Pertumbuhan harga TBS sawit terutama didorong oleh Peraturan Menteri Perdagangan 1117-2022 tentang rasio aturan kewajiban pasar domestik.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...