Harga Telur Ayam Rekor Tertinggi, Mendag Zulhas Larang Diributkan
Rata-rata harga telur ayam di dalam negeri telah naik lebih Rp 30.000 per kilogram selama tujuh hari terakhir. Namun, Kementerian Perdagangan atau Kemendag menilai kenaikan harga tersebut bukan isu yang besar.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan isu kenaikan harga telur ayam sebaiknya jangan diributkan. Daripada harga telur, Zulkifli memilih membahas nota kesepahaman perjanjian dagang yang dilakukan Kemendag di India senilai US$ 3,2 miliar.
"Oh, itu kenaikan harga telur ayam tidak seberapa kok, jangan diributkan ya. Perjanjian dagang dengan India senilai US$ 3,2 miliar itu lah yang ditulis," kata Zulkifli di Aula Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (23/8).
Pusat Informasi Harga Pangan Nasional atau PIHPSN mendata rata-rata harga telur nasional hari ini (23/8), adalah Rp 30.850 per kilogram. Angka tersebut merupakan yang tertinggi tahun ini.
Berdasarkan data PIHPSN, rata-rata harga telur ayam pernah menembus harga Rp 30.000 per kilogram pada tahun ini sebelum Agustus 2022, yakni pada 3-5 Januari 2022. Adapun, rata-rata harga telur ayam terendah adalah senilai Rp 23.900 per kilogram pada 17-18 Februari 2022.
Pada hari ini, harga telur tertinggi ada pada Provinsi Papua atau senilai Rp 39.650 per kilogram, sedangkan harga terendah ada di Provinsi Jambi seharga Rp 25.400 per kilogram. Adapun, harga telur di DKI Jakarta hari ini adalah Rp 30.850 per kilogram.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), telur ayam ras pernah menjadi kontributor pemicu inflasi terbesar pada Juni 2022 atau sebesar 0,4%. Adapun, inflasi tahunan harga konsumen per Juni 2022 mencapai 4,35% atau lebih besar dari prediksi Bank Indonesia, yakni maksimal 4%.
PIHPS mendata rata-rata harga telur ayam per Juni 2022 adalah Rp 29.250 per kilogram, sedangkan rata-rata harga telur per Agustus 2022 sejauh ini adalah Rp 29.700 per kilogram.
Sebelumnya, Plt. Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag, Isy Karim, mengatakan bahwa pihaknya belum dapat menemukan pendorong utama naiknya harga telur ayam selama seminggu terakhir. Menurutnya, harga telur di sentra peternakan ayam petelur sudah lebih dari Rp 24.000 per Kg.
Isy menduga kenaikan harga telur ayam didorong oleh program Bantuan Pangan Non Tunai atau BNPT dari Kementerian Sosial. Akan tetapi, Isy menilai kenaikan harga telur ayam saat ini hanya berlaku sementara.
Produksi telur ayam di Indonesia konsisten meningkat tiap tahun selama periode 2017-2021. Menurut laporan Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2021, produksi telur ayam ras tahun 2017 tercatat sebesar 4,63 juta ton.
Kemudian produksinya meningkat 1,19% menjadi 4,68 juta ton pada 2018, dilanjutkan naik 1,4% menjadi 4,75 juta ton pada 2019. Tren peningkatan terus berlanjut seperti terlihat pada grafik, hingga produksinya mencapai 5,15 juta ton pada 2021.