Pencabutan Pungutan Ekspor CPO Diperpanjang hingga 31 Oktober

Tia Dwitiani Komalasari
29 Agustus 2022, 12:45
Petugas operator mengawasi penyaluran Cruid Palm Oil (CPO) di Pelabuhan Belawan Medan, Sumatera Utara, Selasa (28/7/2020). Berdasarkan data Pelindo 1, pada April 2020 aktivitas ekspor CPO Sumut melalui terminal curah cair pelabuhan Belawan yang menggunaka
ANTARA FOTO/Septianda Perdana/hp.
Petugas operator mengawasi penyaluran Cruid Palm Oil (CPO) di Pelabuhan Belawan Medan, Sumatera Utara, Selasa (28/7/2020). Berdasarkan data Pelindo 1, pada April 2020 aktivitas ekspor CPO Sumut melalui terminal curah cair pelabuhan Belawan yang menggunakan pipa terpadu tercatat sebanyak 260.693 ton naik sekitar 31,70 persen dibandingkan Maret 2020 yang berjumlah 197,935 ton.

Rapat Komite Pengarah Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memperpanjang tarif pungutan ekspor Crude Palm Oil (CPO) US$ 0 untuk semua produk sampai dengan 31 Otober 2022. Perpanjangan tarif pungutan ekspor CPO sebesar US$ 0 dimaksudkan untuk menjaga momentum saat ini, di mana harga minyak sawit mulai stabil.

"Harga minyak goreng pun mulai turun, dan harga tandan buah segar (TBS) yang mulai meningkat, sehingga membuat petani atau pekebun mulai merasakan manfaatnya,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam rapat yang diselenggarakan secara virtual Miggu (29/8).

Advertisement

Selain memperpanjang kebijakan tarif pungutan ekspor,  pemerintah juga menyetujui penambahan alokasi biodiesel tahun 2022, pembangunan pabrik minyak makan merah (3M), dukungan percepatan peningkatan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), dan percepatan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

 Airlangga mengatakan, peningkatan kembali aktivitas ekonomi masyarakat diproyeksikan akan menyebabkan kenaikan permintaan minyak solar di Triwulan IV - 2022. Oleh karena itu, kecukupan biodiesel sebagai campuran B30 hingga akhir Desember 2022 perlu dijaga.

"Pemerintah meningkatkan alokasi volume biodiesel pada tahun ini, yang semula sebesar 10.151.018 kiloliter (kL) menjadi 11.025.604 kL,"ujar Airlangga.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement