Pembangunan Tol Rampung 2024, Padang-Pekanbaru Hanya 3 Jam

Tia Dwitiani Komalasari
4 September 2022, 13:59
Foto udara pembangunan ruas jalan tol Padang - Pekanbaru di Nagari Kasang, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Jumat (26/2/2021).
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa.
Foto udara pembangunan ruas jalan tol Padang - Pekanbaru di Nagari Kasang, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Jumat (26/2/2021).

PT Hutama Karya melanjutkan pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru sepanjang 254,8 km. Tol Padang-Pekanbaru akan mempersingkat perjalanan dari 9 jam menjadi 3 jam.

Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, mengatakan bahwa saat ini anak usaha Hutama Karya yaitu HK Infrastruktur sedang mengerjakan salah satu ruas Padang-Pekanbaru yaitu Seksi Padang-Sicincin sepanjang 36 km. Progress pembebasan lahan proyek tol tersebut mencapai 70% dan progress konstruksi mencapai 45%.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian pembebasan lahan pembangunan Seksi Padang-Sicincin. Hutama Karya akan segera memulai kembali pekerjaan konstruksi di lapangan,” kata Koentjoro dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (1/9).

Koentjoro mengatakan, progress konstruksi seksi Padang-Sicincin sempat terhenti sejak Desember 2021 karena masalah pembebasan lahan. Menurut Koentjoro, penyelesaian proyek tersebut sangat bergantung pada progress pembebasan lahan.

“Kami targetkan percepatan pembangunan tol ini dapat selesai sesuai target di tahun 2024 apabila pembebasan lahan sesuai rencana, sehingga dapat segera membawa manfaat bagi masyarakat sekitar,” ujar Koentjoro.

Tol ini nantinya akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Padang ke Pekanbaru dari 9 jam via jalan arteri menjadi kurang lebih 3 jam via jalan tol dengan kecepatan rata-rata 80 kilometer per jam. Tak hanya memangkas waktu perjalanan, jalan tol ini akan membuka konektivitas antar-wilayah dalam rangka memperlancar distribusi logistik.

Selain itu, tol ini akan menghubungkan dua pelabuhan laut yang berada di Padang dan Dumai, Riau serta akan mengefisienkan mobilitas orang dan barang.

Dikutip dari situs BPJT, groundbreaking Jalan Tol Padang – Pekanbaru Seksi 1 Padang – Sicincin diresmikan oleh Presiden Joko Widodo 9 Februari 2018.

Jalan Tol Padang – Pekanbaru mempunyai terbagi menjadi 5 seksi, yaitu:

Seksi 1 Padang – Sicincin sepanjang 36 km
Seksi 2 Sicincin – Payakumbuh dengan panjang 78 km
Seksi 3 Payakumbuh – Pangkalan panjang 45 km
Seksi 4 Pangkalan – Bangkinang sepanjang 56 km
Seksi 5 Bangkinang – Pekanbaru memiliki panjang 37 km.

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa aset yang sangat berpotensial di kawasan ini adalah pariwisata. Banyak pariwisata yang bisa dinikmati di Riau seperti pariwisata religi, budaya dan alam. Jika ditunjang dengan infrastruktur yang baik maka potensi pariwisata akan terus berkembang ke depannya.

Pengusahaan Jalan Tol Padang – Pekanbaru dilaksanakan oleh PT. Hutama Karya dengan nilai investasi Rp 78,095 Triliun melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditandatangani pada tanggal 11 Oktober 2017. Masa konsesi pengusahaan Jalan Tol Padang – Pekanbaru adalah 40 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Konstruksi (SPMK) oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan ada 16 ruas jalan tol baru dengan panjang total 331,97 kilometer (km) yang akan dirampungkan dan mulai beroperasi pada tahun 2022.

Dari 16 ruas tol dalam target tersebut, sampai Juni 2022 sudah ada 4 ruas jalan tol baru yang dioperasikan dengan panjang total 42,98 km.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...