1.594 Mobil Listrik Terjual di GIIAS, Lampaui Rekor Penjualan 2021

Tia Dwitiani Komalasari
7 September 2022, 10:02
Pengunjung melihat mobil listrik pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (18/8/2022).
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.
Pengunjung melihat mobil listrik pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (18/8/2022).

Sebanyak 1.594 kendaraan teknologi elektrifikasi (xEV) Ludes di Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022. Angka tersebut bahkan melampaui penjualan sepanjang 2021.

"Pencapaian penjualan kendaraan listrik pada ajang GIIAS ini jauh lebih besar daripada penjualan EV selama satu tahun periode di tahun 2021. Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih kepada GIIAS yang mampu memberikan sarana edukasi kepada masayarakat mengenai kehadiran teknologi kendaraan ramah lingkungan yang menunjang target penurunan emisi pemerintah,” ujar Menteri
Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (6/9).

Secara rinci, jenis kendaraan yang terjual adalah 1.274 unit BEV/KBLBB dan 320 unit kendaraan hybrid. Agus mengatakan, green mobility menjadi titik berat manufaktur untuk menghasilkan kendaraan yang ramah lingkungan dengan berbagai kemajuan teknologi. Dengan demikian, sektor otomotif dapat mendukung target Carbon Neutral di tahun 2060.

Agus mengatakan, penerapan teknologi hijau pada sektor otomotif,  juga merupakan kesempatan untuk tetap menjaga kinerja ekspor ke lebih dari 80 negara. Hingga saat ini, terdapat 38 perusahaan industri perakitan kendaraan listrik di Indonesia, dengan rincian empat perusahaan bus listrik, tiga perusahaan mobil listrik, serta 31 perusahaan kendaraan roda dua maupun roda tiga listrik.

Pemerintah terus mendorong pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia, baik dengan menarik investasi, menerbitkan insentif fiskal maupun non-fiskal, serta menerbitkan kebijakan-kebijakan lain yang dapat mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Sebagai langkah konkrit, Menperin akan mengawal langsung dan melakukan pertemuan dengan prinsipal otomotif untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan elektrifikasi dan menjadi hub ekspor bagi kawasan Asia dan Oseania.

"Ke depan, kami menjamin bahwa pilihan kendaraan elektrifikasi yang diproduksi di Indonesia akan semakin banyak dan hal ini secara bertahap akan mengurangi beban defisit dari impor BBM,” ujar Agus.

GIIAS 2022 telah terselenggara pada 11-21 Agustus 2022 lalu.  Ajang tersebut diikuti oleh 25 merek kendaraan penumpang maupun komersial, 15 merek industri kendaraan roda dua serta partisipasi dari industri karoseri.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...