Investasi Rp 3 Triliun, Pabrik Nestle di Batang Beroperasi Maret 2023

Tia Dwitiani Komalasari
7 September 2022, 17:15
Dari kiri ke kanan: Head of Sustainability Nestle Indonesia Prawitya Soemadijo, Corporate Affairs Director Nestle Indonesia Sufintri Rahayu, dan Business Manager Nestle Professional Mochamad Machfud.
Katadata
Dari kiri ke kanan: Head of Sustainability Nestle Indonesia Prawitya Soemadijo, Corporate Affairs Director Nestle Indonesia Sufintri Rahayu, dan Business Manager Nestle Professional Mochamad Machfud.

Produsen makanan dan minuman PT Nestle Indonesia mengeluarkan investasi US$ 220 juta atau Rp 3,2 triliun untuk pembangunan pabrik baru di Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah. Pabrik tersebut rencananya akan beroperasi pada Maret 2023.

"Pabrik tersebut akan menghasilkan produk-produk yang 100 persen akan dipasarkan di dalam negeri dan regional. Tapi kita fokus konsumsi dalam negeri, untuk Indonesia dari Indonesia," ujar Direktur Corporate Affairs Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu di Jakarta, Rabu (7/9).

Advertisement

Perempuan yang akrab disapa Fifin tersebut mengatakan bahwa Nestle telah berinvestasi di Indonesia sejak 1971. Sebelumnya pada 2019, Nestle juga telah berinvestasi US$ 100 juta untuk perluasan kapasitas tiga pabrik.

Fifin mengatakan, pasokan bahan baku Nestle diambil dari dalam negeri. Perusahaan telah melakukan kemitraan dengan 26.000 peternak di Jawa Timur untuk mendapatkan pasokan susu.

Nestle juga memberikan dukungan dan inisiatif pendampingan kepada peternak sapi perah yang terdampak wabah Penyakit Mulut dan Kaki. Salah satunya dengan mendistribusikan disinfektan, vitamin, serta obat-obatan di awal wabah PMK senilai Rp 1,2 miliar.

"Nestle juga memberikan dukungan percepatan proses pemulihan kondisi sapi yang terdampak dengan mendistribusikan molasses, mineral dan yeast senilai Rp 2,5 miliar per bulan, selama tiga bulan," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement