13 Tol Baru Mulai Beroperasi Akhir 2022, Ini Rinciannya

Tia Dwitiani Komalasari
19 September 2022, 10:11
Kendaraan melintas di jalur fungsional Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022).
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom.
Kendaraan melintas di jalur fungsional Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mempercepat pembangunan sejumlah jalan tol dalam rangka meningkatkan konektivitas antar daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebanyak 13 ruas jalan tol baru di berbagai daerah ditargetkan rampung hingga akhir 2022.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan ruas jalan tol yang beroperasi pada tahun 2020 hingga Agustus 2022 sepanjang 453,12 km. Sedangkan ruas jalan tol yang direncanakan terbangun atau beroperasi pada September 2022 hingga tahun 2024 sepanjang 1.014 km.

Dengan demikian, pemerintah menargetkan pembangunan jalan tol mencapai 1.450 km sejak 2020 hingga 2024. Sementara pada 2022, pemerintah menargetkan 19 ruas jalan tol sepanjang 283,15 km akan beroperasi.

"Hingga Agustus 2022, enam ruas jalan tol baru sepanjang 84,15 km sudah dioperasikan. Sedangkan sisanya sebanyak 13 ruas lainnya sepanjang 199 km ditargetkan tuntas hingga akhir Desember 2022,” kata Hedy dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (19/9).

Adapun enam ruas jalan tol yang sudah beroperasi mulai tahun ini adalah:

1. Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 1 sepanjang 11,4 km
2. Ruas Binjai-Langsa Seksi 1 sepanjang 11,8 km
3. Ruas Manado-Bitung Seksi Danowudu-Bitung sepanjang 13,43 km
4. Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 2 sepanjang 6,35 km
5. Ruas Cibitung-Cilincing Seksi 2 dan 3 sepanjang 24,45 km
6. Ruas Taba Penanjung-Bengkulu sepanjang 16,73 km.

Sementara itu 13 ruas tol yang belum diresmikan, namun ditargetkan beroperasi tahun ini adalah:

1. Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 2-6 sepanjang 49,3 km
2. Ruas Ciawi-Sukabumi Seksi 2 sepanjang 11,9 km
3. Ruas Semarang-Demak Seksi 2 sepanjang 16,3 km
4. Ruas Cibitung-Cilincing Seksi 4 sepanjang 7,7 km
5. Ruas Cimanggis-Cibitung Seksi 2A sepanjang 3,5 km
6. Ruas Cinere-Cimanggis Seksi 3 sepanjang 5,5 km
7. ruas Serpong -Cinere Seksi 2 sepanjang 3,6 km
8. Ruas Bekasi-Cawang-Kp. Melayu Seksi 1A dan 2A sepanjang 6,6 km
9. Ruas Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 sepanjang 8,5 km
10. Ruas Serpong-Balaraja Seksi 1A sepanjang 4 km
11. Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 5 dan 6 sepanjang 12,5 km
12. Ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1 dan 2 sepanjang 38,5 km
13. Ruas Padang-Pekanbaru sepanjang 31 km

Hedy mengatakan, tol cisumdawu seksi 2 dan 3 ditargetkan bisa beroperasi Oktober 2022. “Sedangkan Seksi 4-6 kita harapkan selesai paling lambat Desember 2022 karena tol ini sudah lama ditunggu oleh masyarakat untuk mengurangi travel time dari Bandung hingga Kertajati,” kata Hedy.

Hingga Februari 2022, terdapat 67 ruas jalan tol telah beroperasi dengan panjang mencapai 2.499 km yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.  

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), jalan tol terpanjang di Indonesia adalah ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, yakni mencapai 189,4 km. Ruas ini mulai beroperasi sejak 14 November 2019.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...