Empat Bulan Wabah PMK, Harga Daging Sapi Bertahan di Atas Rp 150 Ribu

Nadya Zahira
19 September 2022, 19:25
Warga berbelanja daging sapi di Pasar Al Mahirah, Desa Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Jumat (8/7/2022).
ANTARA FOTO/Ampelsa.
Warga berbelanja daging sapi di Pasar Al Mahirah, Desa Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Jumat (8/7/2022).

Harga daging sapidi DKI Jakarta meroket sejak empat bulan terakhir. Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, harga daging sapi di DKI Jakarta bertahan di atas Rp 150.000 per kilogram sejak penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pertama kali ditemukan di Jawa Timur pada Mei 2022. 

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga daging sapi pada pekan keempat Maret 2022 mencapai Rp 145.850. Harga tersebut merangkak naik saat memasuki bulan Ramadhan  atau pekan pertama April 2022 mencapaiRp 149.150 per kg.

Harga daging sapi menanjak naik sejak lebaran menjadi Rp 155.850 per kg pada awal Mei 2022.  Harga daging sapi di Jakarta bertahan di atas Rp 150 ribu sejak Mei hingga September 2022. Pada Mei 2022, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengumumkan penemuan wabah PMK di wilayahnya.

Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Pondok Labu Jakarta Selatan, Ruslan, mengatakan bahwa dirinya menjual daging sapi seharga Rp 140.000 per kg sejak bulan lalu. Ruslan juga mengatakan, adanya kenaikan bahan bakar minyak (BBM) pada dua pekan silam lalu tidak membuat harga daging sapi menjadi naik. 

 “Untungnya, ada kenaikan harga BBM kemarin, engga mempengaruhi harga daging sapi jadi naik, soalnya menurut saya dengan harga Rp 140.000 perkilo nya aja udah mahal,” ujar Ruslan salah satu pedagang daging sapi di Pasar Pondok Labu kepada Katadata.co.id, Senin (19/9). 

 Selain itu pedagang daging sapi lainnya, Imam, mengatakan tidak menutup kemungkinan harga daging sapi bisa naik pasca peningkatan tarif BBM. Dia sangat khawatir jika harga daging sapi yang naik bisa membuat sepi pembeli.

“Ya kita semua sebagai pedang maunya harganya jangan naik ya, justru berharapnya adanya penurunan harga, biar masyarakat yang beli juga mau gitu, kalau naik teruskan lama-lama engga ada yang mau beli, nanti jualan saya jadi sepi,” ujar Imam salah satu pedagang daging sapi di Pasar Pondok Labu kepada Katadata.co.id, Senin (19/9).

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...