Tol Bocimi Ditargetkan Rampung 2024, Jakarta-Sukabumi Hanya 2 Jam

Tia Dwitiani Komalasari
22 September 2022, 10:02
Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022).
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya.
Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR menargetkan seluruh ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi rampung pada 2024. Pembangunan jalan tol tersebut akan mempercepat jarak tempuh Jakarta-Sukabumi dari empat jam menjadi hanya dua jam.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa pengerjaan tol Bocimi saat ini tengah memasuki pengerjaan Seksi 2 ruas Cigombong - Cibadak sepanjang 11,9 km dengan progres konstruksi 86%. Ruas ini ditargetkan selesai pada Desember 2022.

Advertisement

Basuki mengatakan, setelah Seksi 2 selesai konstruksinya dan beroperasi, akan dilanjutkan Seksi III ruas Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km. Dengan demikian, pembangunan tol ini diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan kemacetan ke arah Sukabumi bahkan hingga Pelabuhan Ratu di Pantai Selatan Jawa . 

"Semua ruas ini semoga selesai tahun 2024 sampai dengan minimal Sukabumi Barat, artinya sudah melewati titik kemacetan yang parah di Pasar Cibadak," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Kamis (22/9).

Jalan Tol Ciawi - Sukabumi memiliki 4 seksi dengan total panjang keseluruhan 54 km. Seksi 1 Ciawi - Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu.

Kemudian dua seksi lainnya yakni Seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km dengan progres pembebasan lahan 42,07%. Seksi 4 ruas Sukabumi Barat - Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km dengan progres pembebasan lahan 9,59%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement