Luhut Ingatkan RI Akan Hadapi Dampak Krisis Global, Ini 4 Penyebabnya
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, membawa kabar buruk setelah melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat. Luhut mengingatkan bahwa Indonesia harus bersiap untuk menghadapi krisis ekonomi global dalam waktu dekat.
"Kemarin waktu saya dari New York, mereka mengatakan bahwa perfect storm akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan," ujar Luhut dalam acara Puncak Maritim Nasional di Jakarta, Selasa (27/9).
Menurut Luhut, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan krisis ekonomi tersebut terjadi. Faktor pertama adalah konflik antara Rusia dan Ukraina yang berkepanjangan dan belum ada tanda untuk selesai. Konflik tersebut akan berdampak pada pasokan pangan dunia, termasuk Indonesia.
Faktor kedua yaitu meningkatnya ketegangan antara Cina dan Taiwan. Kondisi ini juga berdampak pada ekonomi Indonesia, terutama karena Cina merupakan salah satu mitra dagang terbesar tanah air.
Sementara faktor ketiga adalah kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed, yang masih agresig menaikkan suku bunganya hingga akhir tahun ini. Faktor keempat yaitu pandemi Covid-19 yang belum usai. Hal itu menambah ketidakpastian ekonomi global.
“Kita suka atau tidak suka, krisis global juga akan berdampak pada Indonesia. Kita bersyukur sampai dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo, kita bisa mampu meredam keadaan ini. Tapi pertanyaannya berapa lama kita bisa bertahan?,” ujar Luhut.