535 Juta Ayam Tidak Terserap Rumah Potong, Harga di Peternak Anjlok

Andi M. Arief
30 September 2022, 14:01
Peternak berada di kandang ayam yang sengaja dikosongkan karena merugi di Desa Badal, Kediri, Jawa Timur, Kamis (16/4/2020).=
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/aww.
Peternak berada di kandang ayam yang sengaja dikosongkan karena merugi di Desa Badal, Kediri, Jawa Timur, Kamis (16/4/2020).

Sebanyak 575 juta ekor ayam hidup yang diproduksi peternak tidak terserap oleh Rumah Potong Hewan Unggas atau RPHU. Kondisi itu disebabkan surpus ayam hidup, keterbatasan kapasitas RPHU, dan juga minimnya fasilitas penyimpanan atau cold storage.

Banyaknya ayam hidup yang tidak terserap menyebabkan harganya anjlok di tingkat peternak. Kementerian Perdagangan atau Kemendag mendata rata-rata nasional harga ayam hidup hanya Rp 17.260 per kilogram (Kg). Harga terendah ditemui di Pulau Jawa atau hanya Rp 15.470 per Kg. 

Namun demikian, peternak melaporkan jika harga ayam hidup di kandang mencapai Rp 13.000 per kg. Harga tersebut jauh di bawah harga acuan yang disepakati Badan Pangan Nasional dan stakeholder unggas senilai Rp 21.000 - Rp 23.000 per kilogram.

"Permasalahan daging ayam ras saat ini sudah terjadi sejak pertengahan 2019 dan seringkali berulang sepanjang 4 tahun terakhir. Harga ayam hidup yang berada di bawah harga pokok produksi merupakan cerminan kondisi ketidakseimbangan supply-demand yang terjadi," kata Plt Direktur Bahan Pokok dan Penting Kemendag Isy Karim kepada Katadata.co.id, Jumat (30/9).

Produksi ayam surplus 

Dia mengatakan, rendahnya harga daging ayam disebabkan oleh tingginya volume produksi ayam hidup di dalam negeri. Badan Pangan Nasional mendata produksi ayam hidup pada tahun ini mencapai 600 juta ekor, sementara itu stok pada akhir 2022 adalah 340 juta ekor.

Dengan kata lain, volume ayam hidup di dalam negeri akan mencapai 940 juta ekor pada tahun ini. Sementara itu, kapasitas maksimum Rumah Potong Hewan Unggas atau RPHU hanya 1 juta ekor per hari atau 365 juta per tahun.

Dengan demikian, ada kelebihan pasokan sebanyak 575 juta ekor ayam hidup di dalam negeri yang tidak bisa diserap RPHU. Mengingat masa panen ayam hidup yang tidak bisa ditunda, kelebihan pasokan tersebut merangsek ke pasar tradisional dan menekan harga ayam hidup di tingkat peternak.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...