Tragedi Kanjuruhan Berdampak pada Investasi, Industri Bola Mati Suri

Andi M. Arief
6 Oktober 2022, 17:11
Suporter sepak bola meletakkan atribut Arema saat mengikuti doa bersama bagi korban Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (3/10/2022).
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.
Suporter sepak bola meletakkan atribut Arema saat mengikuti doa bersama bagi korban Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (3/10/2022).

Peristiswa tewasnya 131 orang suporter dan polisi dalam Tragedi Kanjuruhan dapat berdampak negatif kepada minat investasi di dalam negeri, khususnya di industri sepak bola. Pasalnya, Tragedi Kanjuruhan membuat citra industri di dalam negeri secara keseluruhan menjadi buruk.

Hal itu dikatakan Direktur Ganesport Institute dan Pengamat Sepak Bola Amal Ganesha Warganegara. Ganesport Institute merupakan lembaga pertama di Indonesia yang bergerak di area manajemen dan kebijakan olahraga. 

Dia mengatakan, Tragedi Kanjuruhan telah mendapatkan lampu sorot dari dunia global. Menurutnya, citra buruk tersebut dapat meluas ke industri selain sepak bola.

"Baik dari sepak bola atau industri lain, selama ada tulisan Indonesia, ya negara terkena dampaknya. Saya yakin itu ada pengaruh ke investasi di luar industri sepak bola," kata Amal kepada Katadata.co.id, Kamis (6/10).

Sebagai informasi, pemerintah menargetkan nilai penanaman modal atau investasi pada 2023 mencapai Rp 1.400 triliun. Target tersebut naik Rp 200 triliun atau 16,6% dari target tahun ini sebesar Rp 1.200 triliun.

Amal yang pernah menjabat sebagai Media Executive Manchester City  berpendapat dampak dari Tragedi Kanjuruhan juga bisa mencoreng citra sponsor utama Liga I Indonesia yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI. Dia memprediksi hal itu dapat membuat bank BUMN tersebut menarik diri sebagai sponsor utama kontestasi sepak bola papan atas tersebut.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...