Apindo Sebut Puluhan Ribu Pekerja Sudah Kena PHK Tahun Ini

Tia Dwitiani Komalasari
27 Oktober 2022, 12:33
Pekerja menyelesaikan pembuatan sarung di Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (9/11/2020). Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Ja
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.
Pekerja menyelesaikan pembuatan sarung di Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (9/11/2020).

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo menyatakan sudah ada puluhan hingga ratusan ribu karyawan manufaktur yang terkena pemutusan hubungan kerja tahun ini. Pemutusan hubungan kerja atau PHK terjadi pada sektor padat karya yang berorientasi pada ekspor, khususnya Amerika Serikat dan Eropa.

Ketua Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial Apindo, Anton J. Supit, mengatakan bahwa pemutusan hubungan kerja disebabkan oleh permintaan ekspor yang menurun. Tiga industri yang secara terbuka menyatakan sudah terdampak yaitu industri garmen dan sepatu.

"Ini tidak bicara pasar dalam negeri. Namun industri garmen dan sepatu mengalami masalah karena order ekspor menurun,"ujar Anton kepada Katadata.co.id, Kamis (27/10).

Dia mengatakan, permintaan ekspor industri alas kaki atau sepatu menurun hingga 50%. Sementara permintaan ekspor industri garmen turun hingga 30%.

"Situasi seperti ini diperkirakan akan terus terjadi hingga akhir 2023. Kita betul-betul kalau tidak ada order akan sagat berat mempertahankan pekerja,"ujarnya.

Namun demikian, Anton mengatakan, tidak semua manufaktur terimbas gelombang PHK. Beberapa industri mengalami peningkatan ekspor misalnya saja otomotif dan CPO. 

"Untuk industri kendaraan yang pasarnya timur tengah, ekspornya meningkat. Jadi tidak semua manufaktur terkena,"ujarnya.

Jam kerja karyawan dikurangi

Ketua Umum Pertekstilan Indonesia (API), Jemmy Kartiwa Sastraatmadja, mengatakan pengurangan pegawai pada industri tekstil terjadi sejak September. Sebagian pekerja juga sudah banyak yang dirumahkan.

"Bila mana keadaan memburuk terus, mau tidak mau perusahaan sudah mulai mem PHK karyawannya," ujar Jemmy Kartiwa Sastraatmadja, kepada Katadata.co.id, pada Rabu (26/10).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...