Harga Gandum Bergejolak Pasca Rusia Mundur dari Kesepakatan Ekspor

Tia Dwitiani Komalasari
1 November 2022, 13:20
Ilustrasi, panen gandum di Amerika Serikat, salah satu negara penghasil gandum terbesar di dunia
Unsplash/Darla Hueske
Ilustrasi, panen gandum di Amerika Serikat, salah satu negara penghasil gandum terbesar di dunia

Rusia menarik diri dari kesepakatan ekspor gandum serta biji-bijian lainnya yang difasilitasi oleh PBB dan Turki. Namun demikian, Turki mengatakan bahwa pihaknya bertekad agar Ukraina bisa melanjutkan ekspor makanannya.

Rusia menangguhkan kesepakatan eskpor pada Sabtu (29/10) setelah mengklaim ada serangan besar pesawat tak berawak Ukraina terhadap armada angkatan lautnya di Krimea.

Advertisement

Keputusan Rusia untuk mundur dari perjanjian ekspor sempat membuat harga gandum melonjak 6% dan jagung naik lebih dari 2% pada perdagangan berjangka di Chicago Board of Trade Senin (31/10). Kenaikan itu dipicu oleh kekhawatiran berkurangnya pasokan pangan dunia.

Namun demikian, harga gandum kembali turun tipis pasca pengumuman Ukraina akan tetap melanjutkan ekspor pada perdagangan Selasa (1/11). Kontrak gandum di Chicago Board of Trade (CBOT) turun 0,6% pada $8,77 per gantang, pada 0338 GMT, dan jagung turun 0,1% menjadi $6,90-3/4 per gantang.

Sementara harga  kedelai naik 0,5% menjadi $14,26-3/4 per gantang, setelah naik ke level tertinggi sejak 27 September di $14,29-1/2 per gantang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement