Populasi IKN Nusantara Diprediksi 1,9 Juta Orang pada 2045

Andi M. Arief
11 November 2022, 19:33
Warga bersantai di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (17/8/2022).
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/hp.
Warga bersantai di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (17/8/2022).

Populasi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara ditaksir akan mencapai 1,7 juta - 1,9 juta orang pada 2045. Angka tersebut dinilai telah sesuai dengan kapasitas tampung IKN Nusantara saat itu.

Kepala Otorita IKN Nusantara, Bambang Susantono, mengatakan salah satu pertimbangan masyarakat untuk tinggal di suatu daerah adalah kenyamanan. Menurutnya, akan ada empat hal yang akan dipenuhi IKN Nusantara agar masyarakat mau tinggal di sana.

"Kami belajar dari pengalaman dua kolega saya dan jangan dibayangkan kota ini memakai standar 2025 atau 2030. Bayangkan kota ini dengan standar 2045," kata Bambang dalam Bloomberg CEO Forum, Jumat (11/11).

Adapun, tiga hal yang dimaksud Bambang adalah fasilitas kesehatan yang terjangkau, fasilitas pendidikan untuk anak, fasilitas kebutuhan sehari-hari, dan branding perkotaan.

Di samping itu, Bambang mencatat pembangunan IKN Nusantara akan dibangun berdasarkan lima prinsip. Prinsip pertama adalah hijau. Menurutnya, IKN Nusantara akan dibangun dengan tujuan melawan perubahan iklim.

"Saya mau memberitahukan, bahwa IKN Nusantara menjadi kota pertama yang diluncurkan di COP 27 dan memberikan angka Locally Determined Contribution," kata Bambang.

Sebagai informasi, Climate Change Conference atau COP 27 yang diadakan pada bulan ini digelar di Mesir. Secara umum, COP adalah konferensi yang dihadiri delegasi dari seluruh dunia untuk membicarakan langkah dalam melawan perubahan iklim.

Prinsip kedua dalam pembangunan IKN Nusantara adalah smart city. Bambang menjelaskan kota pintar yang akan diterapkan dalam IKN nusantara adalah kota yang efisien dan mempermudah masyarakatnya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...