Envision Akan Investasi Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

Nadya Zahira
17 November 2022, 20:32
Petugas PLN melakukan pengisian ulang daya baterai untuk mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN, Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pakuan, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/11/2022). PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) J
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc.
Petugas PLN melakukan pengisian ulang daya baterai untuk mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN, Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pakuan, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/11/2022). PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menargetkan penambahan jumlah lokasi SPKLU sebanyak 208 titik pada tahun 2023 yang merupakan komitmen PLN dalam memperbanyak jumlah SPKLU bagi masyarakat.

 Envision AESC Group akan investasi di Indonesia untuk memproduksi baterai kendaraan listrik dan membangun bahan ekosistem bahan bakunya. Perusahaan joint venture antara Nissan, NEC dan Tokin Corporation tersebut akan melakukan kolaborasi dengan perusahaan Indonesia.

“Jadi bukan dengan BUMN, tapi kita juga sedang giring untuk melakukan kolaborasi antara BUMN, kemudian Envision, dan pengusaha nasional,” ujar Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, dalam keterangan pers melalui video yang diterima oleh Katadata.co.id, Jakarta, Kamis (17/11).

Jika kolaborasi investasi tersebut berjalan dengan baik, Bahlil meyakini dapat menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pemain baterai mobil terbesar di dunia.

Hal itu karena Envision merupakan salah satu perusahaan yang telah bergerak di ekosistem baterai mobil, bahkan masuk dalam enam besar dunia. Sehingga dinilai dapat memberikan kontribusi yang baik untuk Indonesia.

 Sebelumnya, Envision AESC Group juga telah melakukan Head of Agreement dengan PT Bakrie & Brothers Tbk atau BNBR di sela-sela kegiatan United Kingdom–Indonesia Business Lunch di Bali, pada Minggu (13/11).

 Kegiatan tersebut merupakan titik awal dari kerja sama untuk mengidentifikasi peluang proyek Kawasan Industri Net Zero di Indonesia. Kolaborasi ini berpotensi untuk membangun Kawasan Industri Net Zero pertama di Sulawesi Tengah.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...