Kereta Cepat Jakarta Bandung Didesain Tahan Gempa hingga Magnitudo 8

Tia Dwitiani Komalasari
24 November 2022, 10:53
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani uji operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022).
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom.
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani uji operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022).

PT Kereta Cepat Indonesia China menyatakan bahwa struktur Prasarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB didesain tahan gempa sebagai mitigasi potensi bencana di sekitar trase.  Prasarana KCJB seperti jembatan, subgrade, hingga terowongan yang berada di sepanjang trase, dirancang supaya memiliki ketahanan gempa hingga 8 sampai dengan 9 skala intensitas seismik atau setara dengan magnitudo 8. 

Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, mengatakan bahwa desain struktur proyek KCJB memang dibuat untuk tahan menghadapi berbagai potensi bencana alam, termasuk gempa. Dalam pelaksanaan kontruksinya, KCJB selalu memperhatikan kualitas agar hasil pembangunan berfungsi secara optimal.

Advertisement

"Struktur Prasarana KCJB sudah mempertimbangkan kondisi  di Indonesia yang sering terjadi gempa. Struktur Prasarana KCJB didesain tahan gempa dan bisa memiliki usia pakai hingga 100 tahun," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (24/11).

Dia mengatakan, gempa tertinggi yang pernah terjadi di Jawa memiliki kekuatan delapan magnitudo.  Kondisi ini sudah diantisipasi dalam pembangunan Struktur KCJB sehingga mampu menghadapi gempa yang menyebabkan kerusakan parah, keretakan pada tanah, hingga longsor.

Selain struktur bangunan yang tahan gempa, sarana kereta api cepat dalam hal ini kereta api cepat penumpang (EMU) dan kereta api cepat inspeksi (CIT) juga sudah dilengkapi fitur pendeteksian bencana.
 
"Desain struktur bangunan yang mumpuni dan juga fitur kereta api yang mampu mendeteksi bencana, disematkan untuk keamanan operasional KCJB. Diharapkan bisa memitigasi dampak apabila terjadi bencana," ujar Dwiyana
 
Mengenai gempa yang terjadi di Cianjur pada Senin 21 November 2022, Dwiyana menyebutkan jika kondisi struktur Prasarana KCJB hingga saat ini aman dari kerusakan akibat gempa. Mewakili perusahaan, Dwiyana turut menyampaikan duka cita atas musibah yang dialami masyarakat Cianjur.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement