Tumpahan Minyak Montara, Perusahaan Thailand Akan Ganti Rugi Rp 2 T

Nadya Zahira
24 November 2022, 17:47
Sejumlah warga mengumpulkan tumpahan minyak mentah milik Pertamina yang tercecer kembali di pesisir Pantai Cemarajaya, Cibuaya, Karawang, Jawa Barat, Selasa (27/4/2021).
ANTARA FOTO/Muhamad Ibnu Chazar/aww.
Sejumlah warga mengumpulkan tumpahan minyak mentah milik Pertamina yang tercecer kembali di pesisir Pantai Cemarajaya, Cibuaya, Karawang, Jawa Barat, Selasa (27/4/2021).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan tengah menindaklanjuti kasus tumpahan minyak Montara yang terjadi pada 21 Agustus 2009. Luhut mengatakan, Perusahaan minyak dan gas asal Thailand PTT Exploration and Production atau PTTEP telah menyetujui untuk membayar ganti rugi sebesar AUD 192,5 juta atau US$ 129 juta yang setara dengan Rp 2 triliun. 

Luhut menuturkan, uang ganti rugi sebesar US$ 129 tersebut akan dialokasikan untuk para nelayan yang terdampak. Para nelayan masing-masing akan memperoleh sebesar AUD 6 hingga 7 ribu atau setara dengan Rp 63 juta-Rp 73,5 juta. Adapun nelayan yang terdampak akibat kasus tumpahan minyak Montara ini sebanyak 15 ribu. 

 "Perusahaan Thailand ini sudah memberikan pembayaran melalui putusan pengadilan sebesar AUD 192,5 juta," ujar Luhut dalam Konferensi Pers Update Status Kasus Montara dan Penyampaian Hasil Negosiasi, di Kantor Menko Marves, pada Kamis (24/11). 

 Luhut memberikan usulan agar para nelayan dibuatkan koperasi dan dikelola secara profesional dari hasil uang ganti rugi tersebut. Dengan demikian, uang tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan tidak hilang. 

 Selain itu, dia meminta untuk penyusunan dan pengaturan dari pembagian uang ganti rugi tersebut dilakukan secara profesional. Luhut juga mengusulkan kepada rakyat agar uang tersebut dapat dipakai untuk membuat perahu. 

 "Saya minta profesional. Apa saja kegiatannya, misalnya membuat perahu. Nanti saya hitung modal awalnya sehingga rakyat harus sejahtera," ujarnya. 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...