Petani Tolak Impor Beras, Diprediksi Akan Tiba Saat Panen Raya

Nadya Zahira
30 November 2022, 11:50
Pekerja merapikan karung yang berisi beras di Gudang Perum Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (25/11/2022). Perum Bulog mengklaim stok beras di seluruh gudang Bulog secara nasional sebanyak 600 ton tersebut dapat mencukupi k
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Pekerja merapikan karung yang berisi beras di Gudang Perum Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (25/11/2022). Perum Bulog mengklaim stok beras di seluruh gudang Bulog secara nasional sebanyak 600 ton tersebut dapat mencukupi kebutuhan di pasaran hingga akhir tahun 2022.

Petani menolak usulan Bulog untuk impor beras. Jika pemerintah impor sekarang, beras kemungkinan akan tiba pada Februari 2023 yang bertepatan dengan masa panen petani dalam negeri. 

Ketua Umum Perkumpulan Penggiling Padi dan Pengusaha Beras atau Perpadi, Sutarto Alimoeso, impor seharusnya dilakukan pada saat yang tepat.

Advertisement

"Sekarang ini bagaimana mengatur untuk menahan harga beras dalam waktu satu sampai dua bulan ini. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara mengeluarkan stok pemerintah," ujar Sutarto kepada Katadata.co.id, pada Selasa (29/11).

Dengan demikian, menurut Sutarto, pemerintah seharusnya melepas cadangan berasnya untuk mengisi kekurangan pasokan beras yang tersendat di pasaran pada saat ini. Impor seharusnya menjadi opsi terakhir jika nantinya stok beras di lapangan benar-benar sudah menipis.

Guru Besar Institut Pertanian Bogor sekaligus Ketua Asosiasi Bank Benih dan Teknologi (AB2TI), Dwi Andreas, mengatakan rencana impor beras Bulog tidak akan bermanfaat jika dilakukan sekarang.

Dia mengatakan, impor membutuhkan waktu dua sampai tiga bulan. Jika impor dieksekusi saat ini, kemungkinan beras akan tiba pada Februari 2023. Sementara di Maret 2023, petani mulai panen raya.

"Impor beras jumlahnya memang kecil, tapi berdampak psikologis sehingga harga akan jatuh," ujarnya.

Menanggapi hal ini Kepala Bagian Humas dan Kelembagaan Perum Bulog, Tomi Wijaya, mengatakan bahwa panen raya akan berlangsung mulai akhir Februari dan puncak nya pada Maret 2023. Artinya selama menunggu panen raya, Bulog harus menggelontorkan terus beras untuk Ketersedian Pasokan dan Stabilisasi Harga atau KPSH agar harga beras di pasaran bisa terkendali.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement