Izin PT LII Dicabut Buntut Lelang Kepulauan Widi di Situs Asing

Tia Dwitiani Komalasari
5 Desember 2022, 11:09
Pemandangan alam di Kepulauan Widi, Halmahera Selatan, Maluku Utara
Pixabay/Kanenori

Pemerintah membekukan sementara izin PT Leadership Islands Indonesia sebagai pengelola kepulauan Widi di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Pembekuan izin sementara tersebut merupakan buntut dari lelang kepulauanWidi oleh situs lelang asing Sotheby'e Concierge Auctions yang dijadwalkan pada 8 hingga 14 Desember 2022.

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayana Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia atau Kemendagri, Safrizal ZA, mengatakan Kemendagri telah melakukan rapat klarifikasi dengan pemerintah daerah sehubungan dengan isu lelang kepulauan Widi pada 24 November 2022.

Berdasarkan rapat tersebut, ditemukan bahwa terdapat Nota Kesepahaman Bersama atau MoU antara Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dan PT. Leadership Islands Indonesia atau PT LII  tentang Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Pariwisata Kepulauan Widi pada tanggal 27 Juni 2015.

"Tujuan MoU dimaksud adalah dalam upaya membangun dan mengembangkan Kawasan Kepulauan Widi sebagai destinasi eco tourism dan kawasan pariwisata unggulan di Provinsi Maluku Utara dengan jangka waktu pengelolaan selama 35 tahun," ujar Safrizal dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (5/12).

Izin PT LII dibekukan sementara

Berdasarkan catatan pemerintah, PT LII tercatat belum melakukan pembangunan dan pengelolaan kawasan pariwisata yang dijanjikan sejak penandatanganan MoU pada 2015 hingga 2022. PT. LII tercatat sebagai investor dalam negeri yang berlokasi di Denpasar Bali.

Namun demikian,  PT LII saat ini sedang berproses dalam status Perusahaan Penanam Modal Asing atau PMA.

"Sekda Kab Halmahera Selatan mengindikasikan bahwa PT LII adalah broker yang mana selama 7 thn belum melakukan pembangunan dan memanfaatkan lahannya dan terakhir memasukan dalam situs lelang asing Sotheby’s Concierge Auctions yang berbasis di New York, AS," ujar Safrizal.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...