Ratusan Peternak Ayam Demo, Berdarah-darah Tergerus Produsen Raksasa

Tia Dwitiani Komalasari
13 Desember 2022, 14:56
Peternak berada di kandang ayam yang sengaja dikosongkan karena merugi di Desa Badal, Kediri, Jawa Timur, Kamis (16/4/2020).
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/aww.
Peternak berada di kandang ayam yang sengaja dikosongkan karena merugi di Desa Badal, Kediri, Jawa Timur, Kamis (16/4/2020).

Ratusan peternak ayam mandiri melakukan aksi demonstrasi terkait anjloknya harga ayam di kandang peternak, Selasa (13/12). Mereka meminta perlindungan pemerintah akan adanya potensi monopoli di bidang perunggasan.

Aksi demo dilakukan di empat lokasi di Jakarta yaitu kantor Kementerian Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ombusdman RI, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha.

Ketua Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN), Alvino Antonio, mengatakan bahwa ribuan peternak rakyat sudah 12 tahun ini berdarah-darah akibat bersaing di lahan yang sama dengan produsen raksasa. Meskipun sudah ada peraturan pemerintah yang mengatur tata niaga antara produsen raksasa dan peternak rakyat, namun peraturan tersebut tidak diindahkan.

Misalnya Peraturan Menteri Pertanian No.32/2017 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi.
Pasal 16 menegaskan bahwa pembagian porsi day old chicken atau DOC FS harus dikuasai paling rendah 50% oleh pelaku usaha peternak mandiri, koperasi dan peternak. Sedangkan sisanya dikuasai oleh industri.

Faktanya peternak rakyat, mandiri/koperasi memegang hanya mendapatkan peranan 20% dari total yang dijanjikan oleh pemerintah sebesar 50 %.

Ada potensi kartel?

Alvini meminta Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk mengevaluasi aturan yang dibuat oleh Dirjen PKH Kementan. Dia juga meminta kepada KPPU untuk melakukan investigasi adanya potensi kartelisasi dan monopoli dibidang perunggasan.

"Kalau memang tidak ada kartelisasi atau monopoli, kenapa industri semakin menguntungkan, sedangkan peternak rakyat semakin buntung?,” ujar Alvino yang juga seorang peternak Asal Bogor ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...