Kemenhub Hentikan Pembangunan Kereta Cepat Imbas Lokomotif Anjlok

Tia Dwitiani Komalasari
19 Desember 2022, 14:33
Foto udara proses evakuasi bangkai kereta teknis yang mengalami kecelakaan di Campaka Mekar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (19/12/2022).
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Foto udara proses evakuasi bangkai kereta teknis yang mengalami kecelakaan di Campaka Mekar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (19/12/2022).

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub menghentikan sementara kegiatan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB untuk proses investigasi lebih lanjut. Juru Bicara Kementerian Perhubungan RI, Adita Irawati, mengatakan penghentian tersebut diterapkan sesuai ketentuan yang berlaku. 

"Setelah identifikasi dan investigasi selesai dilakukan, akan dilaporkan temuan dan hasil rekomendasi yang bisa dijadikan acuan untuk meningkatkan aspek keselamatan pada proyek pembangunan perkeretaapian," kata Adita melalui keterangan tertulis, Senin (19/12).

Adita mengatakan, saat ini PT Kereta Cepat Indonesia-China atau KCIC selaku pelaksanan proyek KCJB masih dalam proses evakuasi sejak Minggu (18/12) malam. Direktorat Jenderal Perkeretaapin Kemenhub akan memastikan bahwa insiden ini akan dijadikan pelajaran penting untuk mencegah berulangnya insiden serupa.

Telan 6 korban

Sampai dengan pernyataan ini dibuat, dilaporkan bahwa terdapat 6 korban yang mencakup 2 korban jiwa, 2 korban luka berat, dan 2 korban luka ringan. Kementerian Perhubungan turut berduka cita atas seluruh pekerja yang sedang bertugas dan menjadi korban dari insiden yang melibatkan kereta kerja dari proyek KCJB.

Insiden ini terjadi di daerah Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu (18/12). Lokasi insiden merupakan lokasi Track Laying KCJB pada ruas jalur DK 102+309. Saat ini DJKA telah mengerahkan personil untuk mengidentifikasi insiden tersebut.

"Sarana ini merupakan sarana yang dimiliki PT KCIC dan digunakan untuk pembangunan jalur rel dan bukan sarana atau kereta yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang," ujar Adita.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...