Konsumen Meikarta Lakukan Mediasi dengan Bank Nobu, Ini Hasilnya

Nadya Zahira
19 Desember 2022, 16:06
Konsumen Meikarta berdemonstrasi di Kantor Bank Nobu Plaza Semanggi, Jakarta, Senin (19/12).
Nadya Zahira/Katadata
Konsumen Meikarta berdemonstrasi di Kantor Bank Nobu Plaza Semanggi, Jakarta, Senin (19/12).

Konsumen apartemen Meikarta melakukan mediasi bersama pihak Bank Nobu yang berperan sebagai pemberi kredit pembiayaan pembelian apartemen tersebut. Mediasi ini dapat dilakukan setelah para konsumen menggelar demonstrasi di depan kantor Bank Nobu Plaza Semanggi, Senin (19/12).

Kuasa Hukum Konsumen Apartemen Meikarta, Rudy Siahaan, mediasi tersebut tidak memberikan hasil yang memuaskan. Pihak Bank Nobu justru hanya menawarkan titip jual unit para konsumen Meikarta.

Namun demikian, Menurut Rudy hal ini tidak masuk akal. Pasalnya, unit yang ingin dijual pun belum rampung bangunannya sampai saat ini.

"Kita pertanyakan kalau titip jual berarti ada unitnya nya dong? Kalo mau titip jual kenapa kita tidak menggandeng pihak ketiga seperti century? Mereka saja yang menjualkan unitnya. Tapi kata mereka tidak bisa dan tetap mekanismenya titip jual," ujar Rudy kepada awak media, usai melakukan mediasi bersama Bank Nobu, di Plaza Semanggi, Jakarta, Senin (19/12).

Minta waktu 20 hari

Dia menjelaskan, dari hasil mediasi tersebut  Bank Nobu belum bisa mengakomodir pengembalian dana atau refund. Mereka meminta waktu 20 hari kedepan untuk berkoordinasi terlebih dahulu.

"Kalau dikabulkan untuk refundnya dikembalikan, kita tetap optimis ya mudah-mudahan. Tetapi dari langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh mereka, sepertinya itu tidak mungkin, karena sangat besar nilai yang harus dibayarkan mereka," ujar Rudy.

Selain itu, Rudy menjelaskan terkait para konsumen Meikarta yang sudah lunas hanya mendapatkan surat keterangan lunas tanpa diberikan kepastian oleh pihak Bank Nobu. Mereka menyerahkan permasalahan ini kepada pihak pengembang yang melakukan pembangunan. 

Oleh sebab itu, hasil dari mediasi tersebut belum memberikan titik cerah dan ketetapan yang pasti untuk konsumen Meikarta. Sehingga, Rudy bersama para konsumen akan terus melakukan langkah-langkah dan upaya untuk menyampaikan aspirasi supaya dilakukan duduk bersama stakeholder, baik dari pihak pembiayaan, developer, dan pihak konsumen Meikarta.

"Dari hasil mediasi ini, kalau menggembirakan itu tidak ya, karena mereka belum terima unitnya. Menggembirakan kalau konsumen sudah terima unit dan legalitasnya, kalo cuma terima legalitas tapi unitnya tidak, ya sama aja," ujarnya.

Rudy berharap, Bank Nobu bisa membantu memenuhi hak-hak para debitur yang telah menjalankan kewajibannya dengan melakukan pembayaran apartemen dengan baik, "Hak-haknya tolong dong dipenuhi. Karena lebih mengerti masalah ini Bank Nobu, bagaimana cara bisnisnya dengan developer, karena mereka terikat perjanjian," tegas Rudy.

Sementara itu, manajemen Bank Nobu yang menemui konsumen Meikarta menolak memberikan pernyataan. Awak media juga dilarang untuk mengikuti mediasi.

 Sementara itu, Ketua Komunitas Peduli Konsumen Meikarta, Aep Mulyana mengatakan bahwa konsumen Meikarta hanya ingin kejelasan dan Bank Nobu bisa membantu untuk melakukan refund. Dia menjelaskan, komunitas ini akan dibubarkan apabila konsumen sudah mendapatkan kejelasan dan hak-haknya telah dipenuhi.

Aep berharap, para pengembang segera melakukan refund dan tidak acuh dengan permasalahan ini. Selain itu juga segera memberikan kejelasan kepada konsumen Meikarta.

Meikarta tak henti diterpa kabar tak sedap sejak proyek itu dikenalkan kepada publik pada 2017. Berbagai isu negatif membelit seperti perkara suap, gugatan pailit, persoalan izin hingga gugatan konsumen.

Reporter: Nadya Zahira

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...